Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapa pun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Warga Desa Belahanrejo, Kedamean, Gresik digegerkan dengan penemuan seorang pria yang tewas dengan kondisi tergantung. Diketahui, korban bernama Sutrisno (44) warga Belahanrejo, Kedamean.
"Iya benar, ditemukan Minggu (22/6/2025) sekitar pukul 06.30 WIB," kata Kapolsek Kedamean Iptu Ekhwan Nudin, Senin (23/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ekhwan menjelaskan, bapak tiga anak itu ditemukan pertama kali oleh istrinya yang bernama Nur Halimah. Istrinya melihat korban dalam kondisi gantung diri di dapur belakang rumahnya.
"Saksi mendekati korban dan memanggil 'Pak Kenapa' sembari memotong tali tampar yang terikat di leher korban," jelas Ekhwan.
Lantaran tidak ada jawaban, istrinya pun membawa korban ke Rumah Sakit Petrokimia Driyorejo. Setelah itu, istri korban melaporkan kejadian tersebut ke perangkat desa dan dilanjutkan ke Polsek Kedamean.
"Dari hasil pemeriksaan olah TKP, kita temukan tali tampar, tempat minuman botol (krat) yang digunakan korban untuk berpijak, kaos, sarung dan pisau," tambah Ekhwan.
Belum diketahui secara pasti motif korban mengakhiri hidupnya dengan cara tragis. Polisi masih melakukan penyelidikan, salah satunya meminta keterangan pihak keluarga.
"Untuk penyebabnya diduga faktor ekonomi. Tapi kami masih melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi-saksi. Korban meninggalkan tiga anaknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar," pungkasnya.
(auh/hil)