Viral Video Pesilat Kibarkan Bendera PSHT di Jepang Dihujat Netizen

Viral Video Pesilat Kibarkan Bendera PSHT di Jepang Dihujat Netizen

Sugeng Harianto - detikJatim
Kamis, 26 Jun 2025 19:45 WIB
Pembentangan logo pesilat PSHT di Jepang
Pembentangan logo pesilat PSHT di Jepang (Foto: Tangkapan layar)
Madiun -

Aksi pembentangan spanduk berlogo organisasi pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) di Jepang viral di media sosial. Momen tersebut terekam dalam video berdurasi 33 detik dan menuai beragam reaksi warganet.

Video itu diunggah akun Instagram @localpridegarage. Dalam rekaman tersebut, terlihat dua pria berdiri di antara spanduk besar bergambar logo PSHT yang dibentangkan di sebuah bangunan.

Sejumlah pria lain tampak mengenakan pakaian serba hitam khas pesilat, beberapa di antaranya memakai ikat pinggang putih, berkumpul di lapangan rumput.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam video tampak lokasi mereka berkerumun di pinggir sungai yang ada sebuah jembatan layang. Spanduk logo itu dibentangkan di antara pagar jembatan layang yang sepintas terlihat kendaraan lewat.

Tidak ada suara dari orang-orang dalam video karena pengunggah hanya memberikan backsound musik.Video yang diunggah tiga hari lalu itu telah mendapatkan 18 ribu lebih komentar dan dibagikan ke hampir 11 ribu akun Instagram.

ADVERTISEMENT

Komentar netizen mayoritas mencibir dan mencolok-olok aksi tersebut yang dinilai tidak baik karena kampungan.

"Go internasional kelas kampungan πŸ˜‚," tulis @danny_aquarista.

"HAMAπŸ”₯," kata @lensabola.sports.

"MeresahkanπŸ˜‚," tulis @xynstvns_.

"Hiburan e wong netral 🀣🀣🀣," terang @uus_blanksak.

"Hama! Iya maaf ya tapi sadar aja dan akui! Malu banget malu asli," kata @r.rabiul.awwal_.

"LPK MANA NIH cabut izin nya dan pulangkan semua tuh," beber @iqmal_m10.

"Bukan mereka yg dirugikan, tapi KITA!!!" sebut @rovifb.

"sungguh ironis, dan bukti fanatisme buta merusak ekosistem kesadaran manusia," kata @petrikor_81.

Sementara itu, Ketua Umum PSHT Pusat Madiun R. Moerdjoko Hadi Wiyono mengaku belum mengetahui adanya video viral tersebut.

"Videonya yang mana ya kita belum tahu," ujar Moerdjoko saat dikonfirmasi detikJatim Kamis (26/6/2025).




(auh/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads