Sebanyak 90 ribu anggota baru pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) siap disahkan.Pengesahan akan dilakukan pada bulan suro mendatang.
Ketua Umum organisasi pesilat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Kangmas R. Moerdjoko memperingatkan kepada seluruh anggota baru yang akan sahkan untuk tidak melakukan konvoi sepeda motor.
"Saat kegiatan pengesahan dilarang untuk berkonvoi," tegas Moerdjoko usai sambutan acara Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kehumasan, seluruh Cabang se-Indonesia, di Padepokan PSHT di Madiun, (17/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dari 90 ribu calon anggota baru itu, kata Moerdjoko, tersebar di seluruh cabang PSHT di seluruh Indonesia dan luar negeri. Bagi anggota yang nekat melanggar aturan akan dikenakan sanksi tegas.
"Nanti sanksi akan ada disesuaikan dengan tingkat kesalahan. Kita sudah koordinasi dengan polisi untuk tindak tegas (anggota bandel)," jelas Moerdjoko.
Moerdjoko menyebutkan bahwa kegiatan pelatihan kehumasan untuk tidak memunculkan penafsiran atau kesalahpahaman. Saat ini kesalahpahaman muncul dalam menilai PSHT, terutama menghadapi kegiatan yang rutin pada bulan Suro.
"Kami juga perlu memberikan pemahaman atau edukasi kepada adik - adik warga SH Terate, yang masih muda muda, agar kejadian sebelumnya di dalam kegiatan bulan Suro tidak terulang kembali," tandas Moerdjoko.
Moerdjoko menambahkan, bahwa untuk menghindari konflik dalam kegiatan pengesahan anggota bari PSHT wajib diadakan di setiap cabang masing-masing Kota di Indonesia. Untuk kegiatan pengesahan anggota baru diadakan di setiap cabang masing-masing wilayah. Untuk Pusat Madiun hanya untuk Madiun dan sekitarnya saja," tandas Moerdjoko.
Data yang dihimpun detikJatim bahwa anggota PSHT seluruh Indonesia buat negeri saat ini o mencapai 16 juta. Data tersebut kare penambahan anggota baru setiap anggota mencapai 100 ribu setiap tahunnya.
(dpe/abq)