Menjelang malam 1 Suro, permintaan dupa di Banyuwangi melonjak tajam. Di Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng, susunan dupa di rak toko mulai menyusut akibat tingginya pembelian, terutama sejak sepekan terakhir.
Ariyana (47), pemilik toko dupa, mengaku kebanjiran pelanggan. Puncaknya terjadi dua hari jelang malam 1 Suro. Menurutnya, pembeli umumnya membeli lebih dari satu jenis dupa dengan beragam aroma untuk keperluan malam suroan.
"Dari hari normal yang hanya menjual 10 sampai 20 dupa sekarang meningkat lebih dari 10 kali lipat menjelang malam satu Suro," jelas Ariyana, Kamis (26/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, 1 orang pelanggan Ariyana mampu menghabiskan uang hingga Rp 3 juta untuk sekali transaksi. Mayoritas pembeli dupa berasal dari luar kota Banyuwangi di antaranya dari Kabupaten Jember, Kota Malang, hingga Kota Surabaya.
"Tadi ada yang dari Malang beli langsung Rp3.000.000 untuk keperluan ritual di Alas Purwo," ucapnya.
Menurut Ariyana, kondisi tersebut jamak terjadi lantaran setiap malam 1 suro banyak masyarakat yang menggelar laku spiritual di sejumlah tempat di Banyuwangi. Selain itu, malam 1 suro menjadi momentum bagi masyarakat untuk berefleksi dan bertafakur.
Lebih lanjut Ariyana mengungkapkan, rata-rata masyarakat yang menggelar ritual malam satu suro adalah mereka yang masih memegang teguh adab kebiasaan secara turun temurun sebagai warisan leluhur. Mereka menggunakan sarana meditasi dan menggunakan dupa sebagai aroma terapi.
"Sudah menjadi tradisi setiap pembeli yang datang itu akan menjalani ritual ataupun meditasi dengan sandingan dupa. Paling banyak tujuan tempatnya ya di Alas Purwo," sambungnya.
Untuk keperluan ritual suroan, Ariyana sengaja memperbanyak stok dupa dengan modal yang dikeluarkan hingga Rp 40 juta. Diperkirakan, pada malam 1 suro jumlah penjualan akan meningkat.
"Besok merupakan puncak penjualan dupa. Berkaca tahu lalu omzet bisa tembus belasan juta dalam sehari," tegasnya.
Meskipun demikian, ia tidak menaikkan harga jual dupa. Yakni dikisaran harga Rp 18 sampai Rp 90 ribu bergantung jenis dupa dan aromanya.
Beberapa jenis aroma yang diminati pasar di antaranya adalah lavender, teratai, tunjung biru dan cendana. Khusus untuk 1 Suro pembeli cenderung memilih dupa yang tahan lama dan tahan terhadap percikan air.
(auh/auh)