Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo, Subandi-Mimik Idayana dikabarkan tengah berkonflik. Beragam komentar warga pun menyayangkan sikap mutungan kedua kepala daerah itu.
Menurut mereka, semestinya Subandi-Mimik tetap menjaga keharmonisan dan fokus untuk memimpin Kabupaten Sidoarjo. Apalagi masa jabatannya juga bisa dibilang baru seumur jagung.
Salah satu warga Kecamatan Tulangan, Maharani (22) mengatakan masih banyak permasalahan yang harus diselesaikan oleh bupati dan wabup, contohnya masalah banjir yang kerap terjadi di seumlah wilayah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Menurutku daripada konflik gitu ya mending fokus ke penanganan masalah-masalah. Kayak banjir, misal curah hujannya tinggi sungai rawan meluap," ujar Maharani kepada detikJatim, Selasa (24/6/2025).
Selain itu menurutnya, jalan rusak juga masih banyak dijumpai. Sehingga ia berharap pemimpin Sidoarjo dapat fokus membenahi infrastruktur tersebut untuk kelancaran mobilisasi masyarakat.
"Jalan rusak juga masih banyak ya, seperti di arah daerah Tulangan, mau arah Suko Sidoarjo juga masih banyak jalanan berlubang," tuturnya.
Senada, warga Kecamatan Sukodono, Ghofar (24) juga turut mengungkapkan bahwa jika benar terjadi konflik antara pemimpin daerah tersebut dikhawatirkan dapat mengganggu pelayanan untuk masyarakat.
"Seharusnya pemimpin daerah kan bersatu ya, kalau ada masalah kan bisa diselesaikan gimana baiknya, jangan tiba-tiba konflik, apalagi kalau soal hal private. Takutnya ada kebutuhan wilayah yang belum terselesaikan tertunda karena ada perselisihan ini," ungkapnya.
Ghofari juga menyoroti beberapa PR yang harus segera ditangani oleh Pemkab Sidoarjo di bawah kepemimpinan Subandi-Mimik.
"Mending urusono (ngurusin) banjir. Terus masih banyak juga ya permasalahan di Sidoarjo itu, yang kelihatan seperti jalan rusak, terus penanganan sampah (belum optimal)," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, hubungan Bupati Sidoarjo Subandi dan wakilnya Mimik Idayana dikabarkan sedang retak. Kabar tersebut telah dibenarkan dewan pimpinan daerah (DPD) Partai Golkar setempat.
Ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo, Adam Rusydi menyebut meski tengah berkonflik, pihaknya tetap berkomunikasi baik dengan Subandi maupun Mimik.
"Golkar menjaga komunikasi baik dengan Pak Subandi maupun Bu Mimik. Kami berharap konflik atau perbedaan yang terjadi bisa diselesaikan dengan tabayun dan komunikasi terbuka," kata Adam, Senin (23/6/2025).
Sementara Gerindra Jawa Timur juga meminta keduanya agar bisa bekerja maksimal untuk warga Sidoarjo.
"Kami harap keduanya bisa bekerja semaksimal mungkin untuk warga Sidoarjo," kata Wakil Ketua Gerindra Jatim, Hidayat.
(dpe/abq)