Hubungan Bupati Sidoarjo Subandi dan wakilnya Mimik Idayana dikabarkan sedang retak. Kabar ini dibenarkan dewan pimpinan daerah (DPD) Partai Golkar setempat.
Ketua DPD Partai Golkar Sidoarjo, Adam Rusydi mengatakan meski tengah berkonflik, pihaknya tetap berkomunikasi baik dengan Subandi maupun Mimik.
"Golkar menjaga komunikasi baik dengan Pak Subandi maupun Bu Mimik. Kami berharap konflik atau perbedaan yang terjadi bisa diselesaikan dengan tabayun dan komunikasi terbuka," kata Adam, Senin (23/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu, Golkar menegaskan tidak ingin ikut campur dalam dinamika internal antara Subandi dan Mimik. Sebaliknya, pihaknya lebih memilih kerja kongkret.
"Golkar tidak mau sibuk gaduh. Kami lebih memilih kerja kongkret. Ini soal komitmen moral dan politik kepada rakyat," ujar Adam.
Sebab, lanjut Adam, sejak awal, Golkar memberikan dukungan penuh terhadap Pemerintah Kabupaten Sidoarjo. Ini karena ada kesamaan visi, terutama dalam hal pembangunan inklusif dan berkelanjutan.
"Dari awal kami bersama, sejak proses rekomendasi calon, pendaftaran KPU, kampanye, hingga pelantikan. Koalisi ini bukan hanya formalitas, tapi lahir dari perjuangan bersama," jelasnya.
Untuk itu, Golkar Sidoarjo akan selalu mengawal program yang pernah dijanjikan Subandi-Mimik saat masa kampanye. Sebab, koalisi yang dibangun pasangan Subandi dan Mimik bukan sekadar kekuasaan.
"Kami berkoalisi dengan rakyat, bukan sekadar kekuasaan. Kami siap kawal 14 Program Kerja Baik yang menjadi janji pasangan Subandi-Mimik kepada warga Sidoarjo," tandas Adam.
(dpe/abq)