Tinggalkan Surat, Pria di Tuban Gantung Diri Diduga Terlilit Pinjol

Tinggalkan Surat, Pria di Tuban Gantung Diri Diduga Terlilit Pinjol

Ainur Rofiq - detikJatim
Jumat, 16 Mei 2025 13:36 WIB
Tempat ramaja Tuban bunuh diri di kandang sapi
Tempat ramaja Tuban bunuh diri di kandang sapi (Foto: Istimewa)
Tuban -

Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Seorang pria di Tuban ditemukan tewas gantung diri di kandang sapi milik tetangga. Diduga, korban mengakhiri hidupnya karena terjerat utang pinjaman online (pinjol).

Korban berinisial EP (26), warga Desa Bangunrejo, Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban. Ia ditemukan dalam kondisi tergantung di atap kandang sapi milik tetangganya, Wulandari, pada Kamis (15/5) pagi sekitar pukul 06.30 WIB.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sontak melihat ada jasad tergantung, Wulandari berteriak sehingga mengundang warga tetangga berdatangan. Mereka akhirnya saling bantu untuk menurunkan korban EP dan melaporkan peristiwa ini ke kantor Polsek Soko.

Petugas Polsek yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan olah TKP dan memintai keterangan pada pihak keluarga dan mengumpulkan alat bukti. Dari hasil keterangan para saksi dan keluarga, dipastikan kematian korban karena gantung diri dari ketinggian atap kandang hingga tanah sekitar 2,5 meter.

ADVERTISEMENT

Kapolsek Soko, AKP Hariyono saat dikonfirmasi detikJatim membenarkan kematian korban karena bunuh diri. Bahkan sebelum mengakhiri hidupnya, EP sempat meninggalkan pesan singkat untuk orang tua, kakak dan kekasihnya.

Dalam pesannya itu, EP menitipkan kedua orang tuanya kepada sang kakak agar dijaga dengan baik. Sementara kepada kekasihnya, EP menulis bahwa ia sangat mencintainya dan meminta maaf atas keputusan ini.

"Betul. Dari hasil pemeriksaan petugas medis tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban. Dipastikan meninggal akibat gantung diri," tegas AKP Hariyono kepada detikJatim, Jum'at (16/5/2025).

Polisi yang memintai keterangan pihak keluarga korban, mendapati informasi jika korban EP yang setiap hari bekerja sebagai karyawan minimarket, tengah menghadapi masalah utang melalui pinjaman online.

"Informasi dari keluarga di handphone korban ditemukan pesan bahwa korban mengakhiri hidup karena mempunyai banyak masalah salah satunya pinjol dan investasi online," imbuhnya.

Sebelum kejadian bunuh diri, korban sempat terlihat depresi ketika utang itu ditagih oleh debt collector.

Atas kematian ini, pihak keluarga juga menolak dilakukan autopsi serta memilih untuk segera memakamkan jenazah di pemakaman desa setempat.




(auh/hil)


Hide Ads