Komplotan Ganjal ATM Kuras Saldo Rp 145 Juta Lansia Gresik Diringkus

Komplotan Ganjal ATM Kuras Saldo Rp 145 Juta Lansia Gresik Diringkus

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Senin, 23 Jun 2025 11:30 WIB
Kasat Reskrim polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni
Kasat Reskrim polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni rilis kasus penipu modus ganjal ATM/Foto: Istimewa
Gresik -

Komplotan penjahat modus ganjal ATM akhirnya diringkus Tim Resmob Sat Reskrim Polres Gresik. Polisi langsung bergerak cepat setelah korban melapor kehilangan uang senilai Rp 145 juta dari rekeningnya.

Total ada lima orang yang diringkus. Kelima pelaku yakni D (49), warga Ciamis (Jawa Barat); YS (34) dan GS (32), warga Lampung Utara; BHDS (29), warga Banyumas; serta BR (34), warga Tulang Bawang Barat.

"Benar, sudah kami amankan lima pelaku," tegas Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu, Senin (23/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penangkapan dilakukan oleh tim Macan Giri Sat Reskrim Polres Gresik. Para pelaku diringkus di Jalan Yos Sudarso, Kota Madiun, Sabtu (21/6) pagi, sekitar pukul 09.00 WIB.

"Pelaku hendak melarikan diri dengan dua mobil. Kami amankan beberapa barang bukti," beber Rovan.

ADVERTISEMENT

Sejumlah barang bukti yang turut diamankan polisi antara lain 50 kartu ATM dari berbagai bank; dua mobil, masing-masing Avanza putih dan Innova hitam; 21 pasang pelat nomor kendaraan; peralatan seperti obeng, cutter, gergaji, potong kuku, rompi, topi, dan wadah tusuk gigi.

Saat ini polisi masih mendalami kemungkinan adanya TKP lain. Melihat barang bukti yang disita, yakni pelat nomor palsu, para pelaku diperkirakan merupakan pemain lintas daerah.

"Mereka ini memang spesialis ganjal ATM. Kami imbau ke warga Gresik agar lebih waspada dengan bantuan orang tak dikenal saat berada di mesin ATM," kata Kasat Reskrim Polres Gresik AKP Abid Uais Al-Qarni Aziz.

Diberitakan sebelumnya, seorang warga Gresik bernama Mimin Indah Rindayani, warga perum GKB, Manyar, Gresik menjadi korban kejahatan bermodus ganjal ATM. Tak tanggung-tanggung, uang korban senilai Rp 145 juta di rekening amblas.

Awalnya korban bermaksud menyetor uang tunai lewat mesin ATM BCA di Alfamidi, Jalan Jawa, Perum GKB. Namun, kartu korban tidak bisa dimasukkan ke mesin ATM.

Korban yang bingung karena kartunya tak mau masuk, lantas didatangi oleh seseorang tidak dikenal. Orang tersebut lantas menawarkan bantuan dengan meminta korban untuk menempelkan kartu ATM ke sejenis alat top up.

Tak lama setelah membantu, orang tak dikenal tersebut pergi. Korban lalu mencoba memasukkan lagi kartu ATM miliknya, namun malah tidak bisa digunakan sama sekali. Korban yang curiga lalu pergi ke kantor BCA Jalan Kalimantan, Manyar. Saat dicek di bank, ternyata uang ratusan juta rupiah di rekening korban amblas. Selanjutnya, korban melapor ke Polres Gresik.




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads