Pagar tembok lapangan karapan sapi di Lapangan Giling Sumenep roboh menimpa 4 penonton. Keempat penonton yang terluka terpaksa harus dilarikan ke rumah sakit.
Kejadian robohnya pagar lapangan karapan sapi tersebut berawal pada saat pelepasan babak final sapi Golongan menang. Nahas pada saat memasuki finish, tembok pembatas sebelah timur tiba-tiba roboh dan mengenai 4 penonton.
Kasi Humas Polres Sumenep AKP Widiarti mengatakan. Robohnya tembok lapangan itu diduga karena tak kuat menahan beban orang yang sengaja naik. Padahal pihak panitia sudah melarangnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diduga adanya penonton yang menaiki pagar tembok pembatas sebelah timur, sebelum kejadian panitia sudah memperingatkan Penonton namun tidak diindahkan" kata Widiarti, Minggu (22/6/2025).
Widiarti menambahkan, karena luka-lukanya, seluruh korban kemudian dievakuasi ke RSUD dr Moh Anwar Sumenep. Para korban dibawa dengan ambulans dengan diiringi para keluarganya.
Para korban yang telah terluka yakni Sueb (60) warga Aeng Merah, Batuh Putih mengalami sesak nafas, Aldi (35) warga Batu Putih Laok mengalami sakit di bagian punggung.
Lalu Sudahnan (55) warga Desa Tenunan, Kecamatan Manding mengalami luka robek di bagian mata kaki sebelah kanan. Ahmad Baidi (40), warga Desa Rajun, Kecamatan Pasongsongan, mengalami patah tulang di bagian paha sebelah kanan
(dpe/abq)