Bangunan roboh itu merupakan tembok pembatas antara toko bangunan dengan SPBU 54.601.75. Bangunan yang roboh mengarah ke SPBU dan menimpa dua orang.
Sekitar pukul 17.34 WIB, puing-puing bangunan hingga atap masih berserakan di halaman SPBU. Lalu ada satu motor yang tertimpa puing-puing dekat tangki SPBU nomor satu.
Baca juga: Hujan Angin di Surabaya Tumbangkan 11 Pohon |
Salah satu petugas SPBU Ade Risky (24) mengatakan, tembok tersebut roboh sekitar pukul 15.00 WIB lebih saat. Mulanya ada angin kencang dan office boy (OB) SPBU melihat puing-puing toko bangunan beterbangan.
"Sekitar jam 15.00 WIB kurang lebih mendung gelap hujan deras lumayan lah. lalu enggak lama OB lihat dulu dari arah sana ada puing-puing bertebangan, dari arah selatan. Anginnya tambah kencang, hujannya tambah kencang," kata Risky di lokasi, Kamis (13/2/2025).
Lalu, tak lama kemudian tembok toko bangunan tiba-tiba roboh. Tak jauh dari tembok roboh, ada dua pembeli BBM yang sedang mengantre tertimpa bangunan.
Baca juga: Hujan Angin Hempaskan 4 Bangunan di Surabaya |
"Anginnya kencang terus tembok ambruk. Ada ibu-ibu minta tolong ada yang kejatuhan ketiban puing-puing, kita langsung evakuasi langsung daripada nanti takunya enggak terselamatkan. Tadi dibantu warga. Korbannya dua, satu luka ringan, satu luka berat," jelasnya.
"(Korbannya) konsumen semua, waktu antre pakai motor, cowok semua. Ketimpa sebagian luka sobek paha, satunya kayak patah tulang. Tadi ada dua korban satu luka ringan dan luka berat. Motor masih disana vario matic, satunya kurang tau. Kurang jelas karena tertimbun," tambahnya.
Dua korban yang tertimpa bangunan itu langsung dilarikan ke RS Husada Utama Surabaya setelah dievakuasi. Korban tersebut ialah Tirra Candra (15), warga Kelurahan/Kecamatan Sambikerep, Surabaya mengalami luka parut kaki kiri dan nyeri bagian kaki sebelah, dan Abdul Wasik (24), warga Kecamatan Krembangan, Surabaya mengalami luka robek bagian kaki sebelah kanan dan dislokasi.
(abq/iwd)