Jemaah haji Kloter 33 Debarkasi Surabaya yang sempat dialihkan pendaratannya ke Bandara Internasional Kualanamu, Sumatera Utara, akhirnya tiba dengan selamat di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Minggu (22/6/2025) pagi pukul 06.34 WIB.
Sebanyak 376 jemaah haji asal Kabupaten Jember turun dari pesawat Saudia Airlines SV 5688 setelah sebelumnya mengalami perubahan lokasi pendaratan akibat ancaman bom melalui email.
General Manager Bandara Internasional Juanda, Muhammad Tohir, menyampaikan rasa syukur atas kelancaran proses debarkasi, meski sempat mengalami penyesuaian jadwal dan tempat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Atas nama seluruh jajaran Bandara Internasional Juanda, kami menyampaikan rasa syukur atas tibanya pesawat Saudia SV 5688 dengan selamat di Bandara Internasional Juanda. Kami juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah berkoordinasi dengan baik, sehingga proses debarkasi tetap berjalan lancar, aman, dan nyaman," ujar Tohir dalam keterangannya, Minggu (22/6/2025)
Menurut Tohir, setibanya pesawat di apron, para jemaah langsung diarahkan untuk turun melalui garbarata maupun tangga manual, sebelum kemudian menaiki bus khusus yang telah disiapkan menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.
"Seluruh jemaah akan menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan dan administrasi di asrama haji sebelum kembali ke tempat tinggal masing-masing," tambahnya.
Pihak manajemen Bandara Juanda juga memastikan bahwa seluruh layanan terminal kedatangan haji berjalan sesuai standar operasional dan protokol keamanan, serta tetap berkomitmen memberikan pelayanan terbaik selama masa debarkasi haji yang akan berlangsung hingga 10 Juli 2025 mendatang.
(auh/ihc)