Jumlah murid baru di SDN Wayut 01, Desa Wayut, Kecamatan Jiwan, Madiun, tahun ajaran 2025/2026 memprihatinkan. Hingga penutupan masa Penerimaan Murid Baru, sekolah ini hanya mendapat dua murid baru.
Kepala SDN Wayut 01, Sri Suhartik, mengungkapkan faktor utama rendahnya minat pendaftaran adalah letak sekolah yang berbatasan langsung dengan wilayah Madiun kota.
"Letak lokasi sekolah berpengaruh turunnya minat orang tua memasukkan anaknya ke sekolah ini. SDN Wayut 01 ini berbatasan dengan wilayah Madiun kota," ujar Sri kepada detikJatim, Jumat (20/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sri mengaku banyak orang tua yang menyekolahkan anaknya sejak PAUD dan TK di wilayah Madiun kota. Secera otomatis orang tua tetap berharap sekolah anaknya berada di Madiun kota.
"Desa Wayut ini berbatasan dengan Madiun kota. Sejak PAUD dan TK orang tua memilih menyekolahkan anaknya di kota Madiun. Mungkin dengan pertimbangan tertentu orang tua (memilih sekolahin anaknya di luar SDN Wayut 01)," kata Sri.
"PAUD dan TK di Kelurahan Ngegong itu masuk Madiun kota. Jadi otomatis orang tua meneruskan anaknya SD di kota," imbuhnya.
Sri menyebutkan, selain faktor lokasi, pertimbangan keamanan juga memengaruhi keputusan orang tua. Beberapa warga di sisi barat sekolah lebih memilih madrasah (MI) karena akses jalan menuju SDN Wayut 1 sering dilalui pelajar SMP dan SMK yang naik motor.
"Yang di barat sekolah ini ada SMP dan SMK yang banyak naik sepeda motor muridnya. Orang tua takut karena sering terjadi kecelakaan dan memilih memasukkan anak mereka ke MI agar tidak melewati jalan rame lalu lintasnya," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, SD Negeri Wayut 01 Desa Wayut, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun hanya mendapatkan dua siswa baru sampai penutupan masa Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Ajaran 2025/2026. Fenomena kekurangan murid ini bukan hal baru di SDN Wayut 01. Kondisi ini sudah berlangsung enam tahun terakhir.
Kini, total siswa di SDN Wayut 01 hanya tinggal 19 orang. Rinciannya, kelas satu 2 murid, kelas dua 2 murid, kelas tiga 2 murid, kelas empat 5 murid, kelas lima 3 murid dan kelas enam 5 murid.
(auh/abq)