Said Abdullah: Bakal Ada 5.000 Tumpeng di Haul ke-55 Bung Karno

Said Abdullah: Bakal Ada 5.000 Tumpeng di Haul ke-55 Bung Karno

Faiq Azmi - detikJatim
Kamis, 19 Jun 2025 21:42 WIB
Ketua DPD PDIP Jatim, Said Abdullah saat menyampaikan persiapan Haul Bung Karno di Kota Blitar.
Ketua DPD PDIP Jatim, Said Abdullah saat menyampaikan persiapan Haul Bung Karno di Kota Blitar. (Foto: Istimewa/PDIP Jatim)
Surabaya -

Pada Haul ke-55 Bung Karno, DPD PDI Perjuangan Jatim akan menggelar acara istimewa di Kota Blitar. Bukan hanya menjadi momen reflektif mengenang perjuangan Sang Proklamator acara itu akan menjadi wujud nyata gotong royong dengan menyiapkan 5.000 tumpeng untuk masyarakat Blitar.

Ribuan tumpeng itu akan dibagikan kepada masyarakat sebagai simbol syukur, sedekah budaya, dan bentuk penghormatan kepada Bung Karno, Presiden pertama RI yang dimakamkan di Kota Blitar. Tradisi ini menjadi bagian dari kearifan lokal yang terus dilestarikan setiap tahunnya.

"DPD PDI Perjuangan Jawa timur berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Blitar, besok (Jumat) malam akan menggelar haul akbar dan doa bersama untuk Bung Karno. Sebanyak 5.000 tumpeng telah disiapkan untuk masyarakat. Ini bukan hanya makanan, tapi simbol gotong royong dan cinta rakyat kepada Bung Karno," kata Ketua DPD PDIP Jatim, Said Abdullah di Surabaya, Kamis (19/6/2025) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Acara yang digelar Jumat (20/6) pukul 19.00 WIB di area Makam Bung Karno itu akan diisi ceramah keagamaan oleh KH Ahmad Muwafiq (Gus Muwafiq), ulama kharismatik yang dikenal memiliki kedekatan dengan masyarakat akar rumput dan memiliki pandangan kebangsaan yang kuat.

"Gus Muwafiq akan memberikan ceramah kebangsaan dan keagamaan. Kita ingin momen haul ini benar-benar menyentuh hati. Bung Karno adalah milik semua golongan, dan kita berdoa agar perjuangan beliau menjadi cahaya bagi bangsa ini," terangnya.

ADVERTISEMENT

"Kita ingin membumikan nilai-nilai Bung Karno, salah satunya adalah semangat berbagi dan gotong royong. Tumpeng ini adalah lambang kebersamaan, bahwa memperingati Bung Karno bukan hanya mengenang, tapi juga memberi," sambung pria yang juga Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI tersebut.

Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno menambahkan, acara Haul Bung Karno ke-55 ini juga akan dilanjutkan keesokan harinya, pada Sabtu 21 Juni 2025, yang merupakan tanggal wafat Bung Karno.

Pada hari itu, DPD PDI Perjuangan Jatim akan kembali menggelar doa bersama yang dipimpin langsung oleh Menteri Agama RI, Prof. Dr. KH. Nazaruddin Umar.

Menteri Agama akan menyampaikan pesan-pesan spiritual mengenai Bung Karno, serta pentingnya menjaga harmoni antara agama dan kebangsaan di tengah dinamika kehidupan sosial saat ini.

"Kita ingin haul ini benar-benar menyentuh seluruh sisi: spiritual, ideologis, dan sosial. Kita berdoa agar bangsa ini tetap kuat, rukun, dan setia pada cita-cita para pendirinya," ujar Untari.

Politisi yang juga Ketua Komisi E DPRD Jatim itu mengatakan, haul ini merupakan panggilan untuk meneguhkan kembali komitmen terhadap ajaran dan cita-cita besar Bung Karno. Dia menekankan pentingnya menjadikan proklamasi, Pancasila, dan Trisakti sebagai dasar perjuangan masa kini dan masa depan.

"Kita semua di Jawa Timur senantiasa berusaha mewarisi dan meneruskan cita-cita Bung Karno. Cita-cita itu hadir melalui proklamasi kemerdekaan, Pancasila sebagai dasar negara, dan Trisakti sebagai arah pembangunan nasional. Ini adalah warisan Bung Karno yang tak ternilai, dan menjadi kewajiban kita untuk menjaganya," terangnya.

Pengurus PDI Perjuangan di seluruh tingkatan, mulai dari DPD, DPC, PAC hingga anak ranting, serta Fraksi PDI Perjuangan dari tingkat RI hingga kabupaten-kota, imbuhnya, turut mengambil bagian dalam menyukseskan peringatan haul tahun ini.

"Bagi kami, warisan Bung Karno tidak boleh berhenti pada ingatan, melainkan harus terus hidup dalam tindakan," tutupnya.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads