Puluhan Warga Tulungagung Keracunan Soto dari Posyandu

Puluhan Warga Tulungagung Keracunan Soto dari Posyandu

Adhar Muttaqin - detikJatim
Kamis, 19 Jun 2025 21:15 WIB
Tim Inafis Polres Tulungagung mengecek makanan tambahan berupa soto yang didapatkan warga dari posyandu hingga warga keracunan.
Tim Inafis Polres Tulungagung mengecek makanan tambahan berupa soto yang didapatkan warga dari posyandu hingga warga keracunan. (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Tulungagung -

Puluhan waega di Desa Wonorejo, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung mengalami keracunan masaal usai mengkonsumsi Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Posyandu. Empat warga masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Kapolsek Sunbeegempol, Iptu Mohammad Ansori mengatakan peristiwa keracunan massal bermula dari kegiatan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) di Pos 1 Desa Wonorejo pada Senin (16/6/2025) yang diikuti oleh puluhan balita.

"Kemudian saat posyandu itu ada pemberian PMT makanan yang berbentuk soto yang dikemas dalam mika," kata Iptu Ansori, Kamis (19/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Makanan tersebut selanjutnya dikonsumsi balita dan sejumlah anggota keluarganya. Namun, pada Senin malam warga yang mengonsumsi soto itu mulai mengalami gejala keracunan seperti mual, muntah, pusing dan diare.

"Dari pendataan sementara yang kami lakukan hari ini, jumlah warga yang mengkonsumsi ada 63, terdiri dari 21 balita dan 42 dewasa. Kemudian yang mengalami sakit (keracunan) ada 56 orang," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Menurutnya empat korban saat ini masih menjalani perawatan di layanan kesehatan, dua orang di Puskesmas Boyolangu dan 2 orang di RSUD dr Iskak Tulungagung.

"Sedangkan yang lain menjalani rawat jalan di rumah masing-masing," jelasnya.

Ansori menjelaskan pascainsiden keracunan itu Polsek Sumbergempol dan Polres Tulungagung melakukan upaya penyelidikan. Polisi meminta keterangan sejumlah saksi dan mengamankan barang bukti satu kotak soto sisa PMT.

"Soto itu isinya ada telur, ayam dan kuah," jelasnya.

Berdasarkan keterangan saksi, soto program PMT posyandu tersebut merupakan produksi lokal dari masyarakat di Desa Wonorejo.

Guna mengetahui penyebab pasti keracunan, kepolisian dan Dinas Kesehatan Tulungagung akan melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap sisa makanan yang diduga mengakibatkan keracunan.

"Nanti dinkes akan melakukan uji laboratorium," jelasnya.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads