.webp)
Aksi teatrikal dilakukan ribuan sopir truk saat demo aturan over dimension over loading (ODOL) di Surabaya. Pengibaran bendera dengan ukuran besar dan panjang mewarnai unjuk rasa ribuan sopir truk di Surabaya. Bukan cuma itu, sebagian dari mereka juga membawa keranda jenazah.
Para sopir truk membentangkan bendera ribuan meter itu saat melakukan longmarch di Frontage Ahmad Yani Surabaya. Ada 2 keranda bertuliskan protes atas aturan ODOL yang dibawa oleh sejumlah orang di bagian paling depan.
Ketua Gerakan Sopir Jawa Timur (GSJT) Angga Firdiansyah mengatakan, aksi teatrikal membentangkan bendera merah putih panjang dan keranda berisi protes bukan kali pertama mereka lakukan. Hal ini sebelumnya sudah pernah dilakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Panjang 1.200 meter itu simbol, kami belum merasa dimerdekakan oleh pemerintah," kata Angga saat ditemui detikJatim di Ahmad Yani Surabaya, Kamis (19/6/2025).
Untuk keranda, ia mengaku hal tersebut merupakan simbol yang hampir serupa. Sebab, Angga dan ribuan sopir truk di Jatim merasa masih belum menerima keadilan.
"Dan juga ada keranda simbol matinya keadilan bagi teman-teman supir," ujarnya.
Ia mengaku aksi tersebut bulan kali pertama di Jatim. Menurutnya, telah dilakukan sejak 3 tahun silam.
"Sudah pernah (dilakukan pembentangan bendera dan keranda), mulai 2022," tuturnya.
(dpe/hil)
