Hanafi (53), juru parkir (jukir) resmi minimarket mengaku geram setelah dirinya divideo dan diviralkan netizen saat menarik uang parkir. Tak hanya dirinya, anaknya juga mengaku marah setelah mengetahui dirinya viral.
"Nggak tahu kalau divideo. Nggak sopan. Jahat itu, jelekkan aku. Bilangnya 'parkir ya?' Ya tak jawab 'iya'. Wong cilik diidek-idek. Anakku ngerti ini. Akhirnya marah," kata Hanafi kepada detikJatim, Selasa (17/6/2025).
Hanafi lantas menjelaskan duduk perkara yang terjadi pada Minggu(15/6). Saat itu ia minta tolong oleh temannya sesama juru parkir yang bertugas di sebuah kafe yang berada di sebelahnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Hanafi, saat itu temannya meminta tolong dirinya menjaga parkir karena hendak salat. Apesnya saat itu, ada mobil yang hendak keluar dan menanyakan bayar parkir.
Tanpa ragu, Hanafi lantas mengatakan bayar Karena lahan parkir yang dijaga temannya yang di kafe tersebut memang tak gratis. Sialnya lagi, saat menarik, Hanafi juga masih mengenakan rompi minimarket.
"Iya itu aku, parkir di Starbucks orangnya. Salahnya aku pakai rompi Indomaret, aku bantu tonggo. Soale di sana nggak ada orang, yang parkir (jukir) lagi salat. Masalahe pakai rompi tok," terang Hanafi.
Akibat videonya yang viral di medsos, Hanafi mengaku telah didatangi oleh petuga Dishub, dan Satpol PP hingga kepolisian. Hanafi pun menjelaskan kronologi kejadian tersebut.
Setelah itu Hanafi diberi tahu bahwa mulai hari ini dirinya hanya boleh menjaga parkir di lahan minimarket. Apalagi saat mengenakan rompi perusahaan.
"Hari ini baru dikasih tau kalau pakai rompi nggak boleh ke lain," pungkasnya.
Sebelumnya, viral di media sosial video seorang juru parkir (jukir) resmi memakai rompi salah satu minimarket warna biru di Jalan Manyar Kertoarjo menarik uang parkir dari pelanggan. Faktanya, perekam video itu bukan merupakan pelanggan minimarket, melainkan sebuah kafe di sebelah minimarket tersebut.
Dalam video yang viral itu perekam bertanya 'bayar, pak?' Kepada jukir resmi yang memakai rompi minimarket. Jukir itu pun menjawab 'iya' dan menerima uang yang disodorkan oleh pengemudi.
Tim detikJatim pun mendatangi minimarket yang menjadi lokasi video viral itu, yakni di Jalan Manyar Kertoarjo, Surabaya. Bila dibandingkan dengan gambar di video, titik keluar perekam yang menggunakan mobil itu tidak tepat dari minimarket.
Ini terlihat dari bangunan yang berada di seberang titik parkir perekam, yakni rumah putih bertingkat dan berpagar hitam. Hanya saja, yang bikin salah paham, jukir itu memang memakai rompi bertulisan minimarket dan tertera tulisan 'bebas parkir'.
Salah satu pegawai minimarket tersebut, Fuji Tri Wandari membenarkan bila yang viral pada Minggu (16/6) adalah jukir resmi mereka. Namun, dalam kejadian viral itu, perekam sekaligus pengendara mobil bukan pelanggan minimarketnya, melainkan pelanggan kafe di sebelahnya.
"Iya jukir resmi sini, tapi kejadian di salah satu kafe sebelah. Bukan di sini," kata Fuji ketika dikonfirmasi detikJatim, Senin (16/6/2025).
(dpe/abq)