Jemaah haji kloter 16 asal Surabaya Rochmad Munandar (56) punya kisah unik selama berada di Tanah Suci. Ia yang sehari-hari bekerja sebagai tukang pijat urut ternyata berkesempatan memijat sesama jemaah hingga artis.
"Begitu mengetahui saya ini tukang pijat, baik di Madinah maupun di Makkah banyak yang memanggil saya untuk dipijat. Saya pernah mijat di Masjidil Haram hingga ke Tower Zam-Zam," ujar Rochmad, Selasa (17/6/2025).
Tak hanya jemaah biasa yang dipijat, Rochmad juga pernah memijat artis Arie Untung sampai Direktur Layanan Haji Luar Negeri Kemenag RI Muchlis Hanafi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Alhamdulillah meskipun di sana saya banyak dipanggil memijat tetapi tidak mengganggu ibadah haji saya karena memijat hanya saya lakukan ketika luang," katanya.
Ia pun merasa bersyukur sebab dapat membantu para jemaah yang membutuhkan saat rangkaian pelaksanaan ibadah haji.
"Ada seorang jemaah yang sakit selama 10 tahun, sudah dibawa berobat ke mana-mana belum ada yang cocok, alhamdulillah atas izin Allah, ketika saya bantu, berangsur membaik," ungkapnya.
Kemampuan memijatnya sendiri diperoleh dari sang kakek. Ia menekuni bidang pijat hingga membuka praktik sejak tahun 1998.
Tiap hari, ia bisa memijat hingga empat orang, baik untuk layanan panggilan ataupun yang datang ke rumahnya di Jalan Cumpat Kulon Makam, Kenjeran Surabaya.
"Saya dari duduk di bangku SMP sudah bisa memjiat dari kemampuan yang diturunkan kakek, namun saya mulai memijat secara profesional ketika di bangku SMA dan buka praktik pada tahun 1998," terangnya.
Selama berada di Tanah Suci, Rochmad yang melaksanakan ibadah haji bersama istrinya, Yuli Khotimah pun tidak lupa memanjatkan doa agar anak-anak dan keluarganya bisa memperoleh kesempatan berhaji ke Baitullah.
Kini, mereka telah tiba di Tanah Air sejak Senin (16/6) pukul 17.10 WIB.
(irb/hil)