Viral di media sosial video seorang juru parkir (jukir) resmi memakai rompi salah satu minimarket warna biru di Jalan Manyar Kertoarjo menarik uang parkir dari pelanggan. Faktanya, perekam video itu bukan merupakan pelanggan minimarket, melainkan sebuah kafe di sebelah minimarket tersebut.
Dalam video yang viral itu perekam bertanya 'bayar, pak?' Kepada jukir resmi yang memakai rompi minimarket. Jukir itu pun menjawab 'iya' dan menerima uang yang disodorkan oleh pengemudi.
Tim detikJatim pun mendatangi minimarket yang menjadi lokasi video viral itu, yakni di Jalan Manyar Kertoarjo, Surabaya. Bila dibandingkan dengan gambar di video, titik keluar perekam yang menggunakan mobil itu tidak tepat dari minimarket.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ini terlihat dari bangunan yang berada di seberang titik parkir perekam, yakni rumah putih bertingkat dan berpagar hitam. Hanya saja, yang bikin salah paham, jukir itu memang memakai rompi bertulisan minimarket dan tertera tulisan 'bebas parkir'.
Salah satu pegawai minimarket tersebut, Fuji Tri Wandari membenarkan bila yang viral pada Minggu (16/6) adalah jukir resmi mereka. Namun, dalam kejadian viral itu, perekam sekaligus pengendara mobil bukan pelanggan minimarketnya, melainkan pelanggan kafe di sebelahnya.
"Iya jukir resmi sini, tapi kejadian di salah satu kafe sebelah. Bukan di sini," kata Fuji ketika dikonfirmasi detikJatim, Senin (16/6/2025).
Fuji mengatakan, mulai hari ini jukir resmi itu hanya bisa membantu jasa parkir di minimarket. Sebeb, sebelumnya, jukir resmi itu masih bisa bekerja dan menerima uang parkir dari pengunjung toko atau kafe di sebelah minimarket.
"Sudah dikasih tahu (jukirnya), kalau di sudah di Indomaret nggak bisa ke sana-sana. Ada dua petugas di sini dibagi dua shift. Sudah ditegaskan, mulai hari ini (tidak bisa menjadi jukir di tempat lain), ada Dishub sama Satpol PP juga tadi menyampaikan," jelasnya.
Salah satu jukir resmi minimarket tersebut bernama Mahmud (49) mengakui bahwa memang rekannya yang sedang viral. Dia juga menyebutkan bahwa perekam video itu bukan pelanggan minimarket, melainkan pelanggan kafe di sebelah minimarket.
"Waktu itu parkir di depan kafe, kesalahan saudara saya rompinya nggak dilepas waktu markir di sana. Jadi kejadiannya bukan di sini (minimarket)," kata Mahmud.
(dpe/abq)