Langit cerah membentang di atas Lapangan Tembak Polsek Balong, Jumat (13/6/2025) siang. Di balik deretan pelindung telinga dan peluru karet, terdengar dentuman senjata api bersahutan. Namun bukan ketegangan yang terasa-melainkan gelak tawa dan semangat kebersamaan.
Dalam rangka memperingati Hari Bhayangkara ke-79, Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo menginisiasi latihan menembak bersama. Tidak hanya diikuti anggota kepolisian, kegiatan ini turut melibatkan unsur Forkopimda hingga perwakilan dari dunia perbankan.
"Ini bukan soal siapa yang paling tepat sasaran, tapi bagaimana kita bisa semakin kompak dalam menghadapi tugas-tugas bersama," kata AKBP Andin usai melepas beberapa kali tembakan ke papan sasaran, Jumat (13/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Latihan yang berlangsung santai namun serius itu diikuti Pejabat Utama (PJU) Polres Ponorogo, jajaran Polsek se-Kabupaten Ponorogo, serta instansi lain seperti BRI, Bank Mandiri, dan Bank Jatim.
Mereka terlihat saling menyemangati, saling tukar teknik, bahkan tak jarang saling menggoda saat hasil tembakan kurang memuaskan.
Menurut AKBP Andin, latihan ini merupakan bagian dari agenda rutin, namun menjadi spesial karena dikemas dalam momen Hari Bhayangkara. Tujuannya pun lebih dari sekadar latihan teknis.
"Latihan ini penting sebagai bentuk pemeliharaan keterampilan anggota, tetapi lebih dari itu, ini sarana untuk memperkuat sinergi lintas sektor. Kita semua punya peran dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Ponorogo," jelasnya.
Suasana akrab terasa kental di sela-sela latihan. Tidak ada sekat antarinstansi. Semua larut dalam semangat kebersamaan. Bahkan, beberapa peserta dari sektor perbankan pun terlihat antusias mencoba senjata laras pendek dengan panduan dari instruktur Polres.
Salah satu peserta dari Bank Mandiri, Wahyu Adi (34), mengaku senang bisa ikut kegiatan ini. "Awalnya tegang sih, tapi ternyata seru banget. Sekalian bisa ngobrol santai sama Pak Kapolres dan yang lain. Kapan lagi?" ujarnya sambil tertawa.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi foto bersama dan penyerahan kenang-kenangan sederhana. Meski latihan sudah usai, semangat kolaborasi yang tumbuh di tengah gemuruh peluru tampaknya akan terus menyala.
"Ke depan, kami ingin kegiatan seperti ini terus berlanjut. Karena tantangan keamanan itu butuh kerja sama, bukan kerja sendiri-sendiri," ujar AKBP Andin.
(dpe/abq)