Cerita Jemaah Haji Jalan 7 Km Saat Tak Ada Bus di Muzdalifah

Cerita Jemaah Haji Jalan 7 Km Saat Tak Ada Bus di Muzdalifah

Esti Widiyana - detikJatim
Jumat, 13 Jun 2025 06:30 WIB
Salah satu jemaah haji asal Tulungagung Enny Astuti
Salah satu jemaah haji asal Tulungagung Enny Astuti (Foto: Esti Widiyana/detikJatim)
Surabaya -

Gelombang kepulangan jemaah haji ke Tanah Air mulai berlangsung. Hari ini, sejumlah jemaah tiba di Asrama Haji Debarkasi Surabaya setelah menunaikan ibadah selama 40 hari di Tanah Suci.

Salah satu jemaah asal Tulungagung, Enny Astuti (60), membagikan pengalamannya selama menjalankan ibadah haji. Dari seluruh rangkaian ibadah, momen di Muzdalifah menjadi yang paling melelahkan baginya.

Enny mengatakan, ketika di Muzdalifah, bus rombongan haji kurang. Alhasil, jemaah haji harus berjalan kaki sepanjang 7 km.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang kurang bagus di Muzdalifah. Busnya tidak ada, hanya sedikit. Sempat nggak kebagian bus. Jalan kaki kurang lebih 7km. Banyak orang," cerita Enny kepada wartawan di Asrama Haji, Jumat (13/6/2025).

Baginya, meski jalan jauh, ia tak patah semangat. Karena menjalankan ibadah haji, Enny tetap bersemangat bersama rombongan jemaah lainnya.

ADVERTISEMENT

"Meski jalan 7 km tetap semangat jalan," ujarnya.

Selama di Tanah Suci, Enny menyebut cuacanya sangat panas. Ia pun banyak meminum air es sampai suaranya menjadi serak.

"Panas, banyak minum air es, jadinya gini (serak)," katanya.

Ia menceritakan, sebenarnya sempat ada kendala di jemaah. Di mana jemaah tidak melihat nusuk, sehingga suasana menjadi berantakan.

"Karena di nusuk sudah ada hotel, tenda, ada posnya di mana, tapi orang tidak mau membaca, sehingga semrawut," pungkasnya.




(auh/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads