.webp)
Beredar video tentang warga yang kerap mengambil kucing di tempat pembuangan sementara (TPS) untuk dijadikan pakan ular. Postingan itu pun viral di media sosial.
Dalam video yang beredar itu tampak ada 2 orang yang melakukan percakapan terkait kucing kecil di TPS tersebut yang sering diambil seseorang untuk dijadikan pakan ular.
"Dari dulu orang itu yang ambil, seng jarene wong Driyorejo itu. Tapi sing digoleki sing cilik-cilik. Tapi dee sering makani kucing? (tanya perekam video). Nggak (jawab warga di TPS). Ndok nggone Pasar Kebraon entek resik, berarti saiki sik pengawasan ambek polisi, di sana diawasi Tapi wong sitok itu sing penggaweane njukuk. Itu sudah berapa bulan? (lanjut perekam video) Pas kadang ada ya diambil kalau ndak ya diwadahi kardus diwadahi tas (jawab warga di TPS)," begitu percakapan dalam video itu dilihat detikJatim, Rabu (11/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berdasarkan penelusuran detikJatim, lokasi TPS itu berada di Jalan Sumur Welut, Kecamatan Lakarsantri, Surabaya. Tong-tong sampah itu tertata cukup rapi dan tidak ada hewan seperti kucing berkeliaran di kawasan itu.
Salah satu petugas kebersihan yang tiap hari berada di TPS itu, Suripto (70) membantah kebenaran video itu. Dia sebut video itu hoaks. Menurutnya tidak ada kucing-kucing yang berkeliaran di TPS itu hingga diangkut seseorang untuk dijadikan pakan ular.
"Hoaks itu. Nggak ada buktinya apa-apa juga di sini. Itu kan orang nganggur wong wedok itu (wanita perekam video). Tak goleki (seseorang yang disebut kerap mengambil kucing) ndak ada, ndak ada. Itu rumor," ujar Suripto saat ditemui detikJatim, Rabu (11/6/2025).
 Video viral kucing dipungut dari TPS di Surabaya dijadikan pakan ular. (Foto: tangkapan layar) |
Suripto menyebut video viral itu pun sempat membuat warga sekitar kebingungan.
"Kalau masalah kucing seperti itu nggak ada di sini. Nggak ada orang mau buang kucing, nggak pernah di sini. Kalau tahu kan orang sini pada gempar," katanya.
Usai video tersebut viral, Suripto mengatakan bahwa pemerintah setempat langsung mengambil tindakan.
"Sudah dicek Pak Lurah, Satpol PP Kelurahan juga tiap hari ngecek ndak ada (pengambilan kucing untuk pakan ular)," katanya.
Pihaknya pun kini mencoba mencari sosok perekam video viral itu. Sebelumnya, wanita itu juga disebut sering melintas di Jalan Sumur Welut.
"Belum diketahui perempuan perekam video itu dari mana, dia sepertinya sering lewat sini tapi bukan warga setempat," pungkas Suripto.
(dpe/abq)
