Nama Happy Asmara di belantika musik Indonesia kian berkibar. Ini karena penampilan dan lagu-lagunya kerap menjadi hits. Namun di balik penampilannya Happy tak bisa dilepaskan dengan 8 penggawa bandnya.
Delapan personel penggawanya ini bernama Royal Crown Music. Mereka selalu mengiringi penyanyi berjuluk Queen of Ambyar itu baik saat di panggung maupun di studio.
Royal Crown Music sendiri masing-masing terdiri dari Wahyu Al Imani "Paman" (guitar lead), Egy Fajar (Guitar Rhythm), Vincenza Totti (Bassist), Adhitya Tommy (drummer), Firman Wicaksono (Keyboard), Martinus C.S Antok (keyboard), Delva Irawan (guitar accoustic), Wildan Arif Jacob (ketipung).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka tak hanya sekedar band pengiring, namun merupakan kumpulan para musisi bertalenta dengan skill mumpuni. Sama seperti Happy, para personel Royal Crown Music kebanyakan juga berasal Kediri.
Antara Happy dan personel Royal Crown Music sebenarnya sudah terjalin sejak SMA. Saat itu, mereka tergabung dalam sebuah band. Namun mereka kemudian tercerai-berai dengan bandnya atau kesibukan masing-masing.
Nah, saat karir Happy mulai naik daun. Para personel bandnya semasa SMA itu kemudian disatukan. Namun begitu hanya beberapa personel saja.
"Tapi yang bisa cuma Egy, dulu kentrung sekarang gitar. Awalnya Egy bersama pamannya, Wahyu, kebetulan panggilannya juga Paman," kata Puspo, Selasa(10/6/2025).
Royal Crown Music juga sempat mengalami beberapa kali pergantian personel, sebelum menjadi formasi saat ini. "Kalau untuk formasi yang sekarang, sejak 2022 kemarin," imbuh Puspo.
Meski Happy Asmara dikenal melalui genre pop Jawa dan pop koplo, para personel Royal Music Crown justru datang dari berbagai genre musik.
"Beberapa genre. Ada yang dari pop, ada yang dari dangdut, di-mix," tutur Puspo.
Menurut Puspo, menyatukan banyak ide dan konsep musik dalam satu band bukan hal yang mudah. Puspo mengungkapkan sebagai musisi, para personel Royal Crown Music punya sisi idealis masing-masing.
Saat sisi idealis itu berbenturan, musyawarah jadi jalan utama yang ditempuh untuk menyatukan ide musik para personel menjadi sebuah karya musik utuh.
"Saat proses aransemen terkadang ada cek-cok. Tapi Alhamdulillah bisa, ide-ide anak-anak bisa disatukan. Misal ada beberapa idealis masing-masing, kita mencoba menurunkan ego biar bisa jadi suatu aransemen yang baik. Kita juga selalu kompak," ungkapnya.
Puspo mencontohkan seperti ketika mendampingi Happy Asmara, Royal Crown Music akan menyesuaikan musik yang akan dibawakan. Sebelum itu ada proses diskusi yang dilakukan.
"Misalnya Happy ada request sendiri, ada request terus dirembuk (didiskusikan) bareng anak-anak, seperti itu prosesnya," tutur Puspo.
Royal Crown Music sendiri kini tengah menggodok sejumlah lagu karya mereka sendiri. Nantinya salah satu lagu akan dirilis sebagai single.
Proyek ini adalah hasil eksplorasi musik para personel Royal Crown Music selama ini. Calon single baru itu sendiri sampai saat ini masih terus dikerjakan oleh Royal Crown Music.
Terkait genre yang diusung, mereka mengaku akan membuat kejutan. Dalam single debut ini, Happy Asmara akan hadir sebagai bintang tamu.
"Kita pengen buat single sendiri, kolaborasi sama Happy Asmara. Perkiraan target 2-3 bulan lagi (rilis). Musiknya dari anak-anak, yang aransemen juga anak-anak sendiri. Genre-nya, kita nanti mau buat gebrakan," tegas Puspo.
(dpe/abq)