.webp)
Penyanyi dangdut asal Kediri bernama lengkap Happy Rismanda Hendranata ini menganggap pengalaman adalah pelajaran paling mahal. Dia pernah beberapa kali gagal mengelola usaha.
Happy Asmara datang ke UB membawa bendera PT Ghania Berkah Ashiya miliknya dengan maksud menggandeng universitas itu dalam hal pengembangan lini bisnis yang sedang dia jalankan.
Nota kesepahaman telah ditandatangani bersama oleh Direktur Utama PT Ghaniya Berkah Ashiya, Arindi E dan Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi UB Prof Dr Unti Ludigdo.
Kepada wartawan Happy Asmara menjelaskan bahwa langkahnya ini merupakan langkah awal kerja sama yang hendak dia jalin dengan UB di bidang tertentu.
 Happy Asmara kerjasama dengan UB untuk bisnisnya (Foto: istimewa) |
"Ini merupakan awal kerja sama, yang tidak menutup kemungkinan berlanjut dan merambat bekerja sama dalam bidang lain," kata Happy Asmara, Selasa (4/6/2024).
Happy mengakui bahwa dirinya susah pernah menjalankan sejumlah bisnis namun gagal dia kembangkan. Alasannya karena merasa kurang mendapatkan akses yang cukup.
Melalui kerja sama dengan UB ini Happy Asmara berharap mendapatkan masukan dari para pakar sehingga dirinya mampu mendongkrak kemajuan perusahaan miliknya.
"Kolaborasi dengan UB merupakan sesuatu yg hebat dan berharga menurut Happy," katanya.
Lantas pengembangan di bidang apa yang sedang dikerjasamakan dengan UB? Happy mengatakan dia tengah menekuni bidang kecantikan, yakni skin care dan body care.
Dalam waktu dekat ini Happy mengaku ingin mengembangkan bisnis minuman kesehatan, minuman untuk kesehatan kulit, minuman pendamping diet, dan beberapa produk kosmetik.
Produk-produk itu nantinya akan bersumber dari sejumlah produk paten UB, berangkat dari hasil penelitian para guru besar yang ada, yang memang siap dihilirisasi.
Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Prof Unti Ludigdo menjelaskan UB memiliki banyak potensi inovasi di bidang makanan minuman dan hingga produk bahan obat-obatan.
"Universitas Brawijaya itu banyak sekali inovasi, dan inovasi ini juga punya paten, di antara inovasi yang dihasilkan, baik bidang makanan dan minuman. Persoalan yang bisa dipahami adalah bagaimana kemudian produk inovasi ini termanfaatkan dengan optimal sampai ke masyarakat," tutur Unti terpisah.
Selain penandatanganan kerja sama, kedatangan Happy Asmara dan jajaran PT Ghaniya Berkah Ashiya juga untuk mengunjungi lokasi UB Merch.
UB Merch adalah kantor Direktorat Inovasi Kawasan Sains dan Teknologi (DIKST) PT Brawijaya Multi Usaha dan lokasi sejumlah laboratorium di Fakultas Teknologi Pertanian.
"Kami berharap langkah awal melalui penandatanganan kerja sama ini betul-betul bisa berlanjut dalam aksi nyata untuk kolaborasi sinergis menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat," ujar Unti.
(dpe/iwd)
