.webp)
Polres Jombang segera mengerahkan 25 personel untuk membantu para korban banjir di Desa Kademangan, Mojoagung. Tidak hanya itu, polisi juga membagikan 50 paket sembako untuk warga terdampak banjir.
Pengiriman bantuan kemanusiaan ini dipimpin langsung Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan. Ia mengecek kondisi banjir di Dusun Kebondalem, Desa Kademangan yang berangsur surut.
Ardi menjelaskan, pihaknya mengerahkan 25 personel Satsamapta Polres Jombang dan Polsek Mojoagung untuk membantu para korban banjir. Tim yang ia terjunkan juga dilengkapi perahu karet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk antisipasi apabila ada warga yang perlu dievakuasi dengan menyediakan perahu karet juga," jelasnya kepada wartawan di lokasi banjir, Senin (9/6/2025).
 Polisi mengantarkan paket sembako untuk korban banjir di Desa Kademangan, Jombang. (Foto: Istimewa/dok Polres Jombang) |
Tidak hanya itu, Ardi bersama anak buahnya juga membagikan 50 paket sembako kepada warga terdampak banjir di Desa Kademangan. Puluhan paket sembako ini untuk memenuhi kebutuhan warga yang kesulitan beraktivitas karena banjir.
"Kami berharap banjir segera surut dan tidak ada korban lain. Kami mengimbau masyarakat berhati-hati dan melaporkan bila ada yang sakit. Kami juga akan membuat bakti kesehatan di sekitar terdampak banjir," terangnya.
Banjir di Desa Kademangan terjadi sejak pagi tadi sejak pukul 06.00 WIB. Banjir kali ini dipicu karena curah hujan tinggi sejak Minggu (8/6) malam sampai dini hari tadi. Sehingga Sungai Gunting melupa ke permukiman penduduk.
Kondisi terparah di Dusun Kebondalem, Desa Kademangan. Banjir setinggi 100-150 cm merendam 225 rumah warga. Namun, mayoritas warga bertahan di rumah masing-masing. Hanya 6 KK yang mengungsi ke rumah saudara mereka.
Banjir sore ini mulai surut. "Sejam yang lalu (pukul 15.30 WIB) surut hinggaa 30-50 cm," tandas Supervisor Pusdalops BPBD Jombang Stevie Maria.
(dpe/abq)
