Hujan deras yang mengguyur wilayah Jombang sejak semalam hingga dini hari menyebabkan empat sungai meluap. Akibatnya, 13 desa di beberapa kecamatan terendam banjir dengan ketinggian air bervariasi.
Plt Kepala BPBD Jombang Wiku Birawa Felipe menjelaskan, banjir kali ini dipicu tingginya curah hujan pada Minggu (8/6/2025) malam sampai dini hari tadi. Sejumlah sungai di Jombang pun tak mampu menampung debit air, sehingga meluap ke permukiman penduduk.
"Curah hujan dengan intensitas sangat tinggi membuat debit sungai mengalami kenaikan yang signifikan sehingga air meluap. Air sungai meluap menggenangi jalan desa dan pemukiman warga," ungkapnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Daftar Desa di Jombang yang Banjir Imbas Sungai Meluap
Air dengan ketinggian bervariasi masuk ke permukiman dan menggenangi jalan desa, menyebabkan aktivitas terganggu. Berikut daftar desa di Jombang yang terdampak banjir akibat luapan sungai.
1. Kecamatan Sumobito
- Desa Jogoloyo banjir setinggi 20-30 cm
- Desa Palrejo banjir setinggi 30-50 cm
- Dusun Talunkidul, Desa Balongsono banjir setinggi 5-15 cm
2. Kecamatan Kesamben
- Dusun Sambigelar, Desa Pojok Kulon banjir setinggi 30-50 cm
3. Kecamatan Mojowarno
- Jalan Dusun Mojodadi, Desa Selorejo banjir setinggi 20 cm
- Jalan Desa Catakgayam banjir setinggi 10 cm
4. Kecamatan Kudu
- Jalan Dusun Tapen Lor, Desa Tapen banjir setinggi 5-10 cm
- Permukiman Desa Bakalanrayung banjir setinggi 30-50 cm
5. Kecamatan Mojoagung
- Jalan Dusun Sanan, Desa Mojotrisno banjir setinggi 10 cm
- Jalan Dusun Kagulan, Desa Janti banjir setinggi 10 cm
- Jalan Dusun Badaran, Desa Mancilan banjir setinggi 5-15 cm
- Permukiman penduduk Desa Tejo banjir setinggi 50-60 cm
- Desa Kademangan banjir setinggi 100-150 cm
Menurut Wiku, banjir di Kecamatan Kudu akibat meluapnya Sungai Marmoyo, sementara banjir di Kecamatan Kesamben akibat luapan Avur Mekikis. Lalu, banjir di Kecamatan Mojowarno akibat luapan Sungai Catakbanteng, sedangkan banjir di Kecamatan Mojoagung dan Sumobito akibat luapan Sungai Gunting.
"Di Desa Kademangan, ketinggian (banjir) bervariasi 100-150 cm yang menggenangi area jalan desa dan pemukiman," terang Plt Kepala BPBD Jombang Wiku Birawa Felipe kepada wartawan, Senin (9/6/2025).
(irb/abq)