Jalur utama yang menghubungkan Kecamatan Kampak dan Munjungan, Kabupaten Trenggalek, ambles. Akibatnya, akses kendaraan dari kedua arah sempat terganggu. Warga pun bergotong royong membangun jembatan darurat agar lalu lintas kembali lancar.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Trenggalek, Stefanus Triadi Atmono menjelaskan bahwa jalan yang ambles berada di KM 5, RT 31 RW 05, Dusun Kayu Putih, Desa Besuki, Kecamatan Munjungan. Peristiwa itu terjadi pada Sabtu (7/6/2025).
"Titik yang ambles ini adalah saluran air. Sebetulnya, sejak beberapa hari lalu sudah ada tanda-tanda kerusakan, dan hari ini kondisinya semakin parah. Tadi akses sempat ditutup," kata Triadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi kejadian tersebut, warga Kecamatan Munjungan langsung bergerak cepat. Mereka bergotong royong membangun jembatan darurat menggunakan batang pohon kelapa untuk menyambung jalur yang terputus.
"Karena ini merupakan akses penting dan jalur utama, warga berupaya membuat akses darurat," ujarnya.
Pada Sabtu malam, akses jalan dari Kampak menuju Munjungan maupun sebaliknya berhasil tersambung kembali. Kendaraan roda dua maupun roda empat sudah bisa melintas melalui jembatan darurat tersebut.
"Saat ini sudah diuji coba, diupayakan kendaraan roda empat dan roda dua melintas secara bergantian," jelas Triadi.
(ihc/hil)