Cuaca terik dan suhu udara yang panas belakangan ini membuat masyarakat harus lebih waspada menjaga kesehatan tubuh, terutama dari sisi asupan cairan. Sebab, kekurangan cairan tubuh bisa memicu kelelahan, dehidrasi hingga menurunnya daya tahan tubuh.
Ahli gizi dari Ottimmo International Heni Adhianata membagikan sejumlah tips penting agar tubuh tetap terhidrasi dan bugar di tengah cuaca panas.
Pertama terkait pemenuhan kebutuhan air dalam tubuh. Untuk orang dewasa minimal 2 liter air.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi, asupan air itu memang tetap harus kita penuhi karena selain untuk menjaga kebutuhan air, juga untuk menjaga suhu tubuh. Karena tubuh kita sedang dalam kondisi suhu yang naik akibat suhu lingkungan yang juga meningkat, maka air bisa membantu menstabilkan suhu tubuh," ujar Heni, Sabtu (7/6/2025).
Ia juga menyarankan air yang dikonsumsi sebaiknya bersuhu ruang dan hindari terlalu banyak meminum air es.
"Tidak perlu terlalu banyak minum air es karena itu juga kurang baik," katanya.
Heni juga mengingatkan bahwa air tersebut harus diminum secara teratur. Sementara selama ini banyak orang sering tidak sadar mengalami dehidrasi ringan, terutama saat berada di ruangan ber-AC.
"Karena kadang sudah terlanjur duduk di depan komputer di ruangan ber-AC, sehingga berjam-jam lupa minum. Padahal seharusnya, kita perlu teratur minum, paling tidak setiap 2 jam sekali untuk menghidrasi tubuh dan organ-organ di dalam tubuh agar tetap menjalankan fungsinya dengan baik dalam membantu metabolisme," terangnya.
Selain air putih, menurut Heni, jika tubuh mulai merasa tidak nyaman atau kurang enak badan, konsumsi air hangat juga bisa membantu.
"Kalaupun kita merasa kurang enak badan atau agak tidak nyaman, bisa minum air hangat. Seperti itu," tambahnya.
Kemudian tak hanya air, Heni juga menekankan pentingnya konsumsi buah dan sayur setiap hari, tak peduli musim atau kondisi cuaca.
"Sayur dan buah adalah menu wajib harian kita, tidak perlu menunggu musim kemarau atau situasi tertentu. Dari sayur dan buah, kita bisa mendapatkan asupan air, vitamin, mineral, serta antioksidan," tuturnya.
Ia juga menyarankan untuk memilih buah-buahan yang umumnya mengandung antioksidan tinggi. Contohnya dapat ditemukan di buah-buahan yang mengandung warna merah seperti tomat, buah naga, atau stroberi.
"Apalagi di cuaca kemarau seperti ini, tubuh butuh imunitas yang lebih kuat. Kita harus memperkuat imun, dan itu bisa didapatkan dari vitamin serta antioksidan yang terkandung dalam sayur dan buah," pungkasnya.
(auh/hil)