Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengikuti salat Idul Adha di Taman Surya, Balai Kota Surabaya. Ia salat bersama istri dan ribuan warga, baik dari Surabaya maupun luar kota.
Pantauan detikJatim,salat Idul Adha dimulai pukul 06.07 WIB. Imam salat Idul Adha yakni Ustaz Muhammad Miftachudin dan kutbah diisi oleh khotib Prof Dr KH Achmad Muhubin Zuhri.
Ditemui usai melaksanakan salat, Eri mengatakan jamaah yang salat Idul Adha lebih banyak dibandingkan saat Idul Fitri. Ia juta turut menyampaikan poin-poin penting dalam khutbah Idul Adha kali ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak pesan yang diberikan, ketika ada perintah dari Gusti Allah untuk menyembelih putranya Nabi Ibrahim. Di situ banyak simbol, bagaimana kita bisa menjaga keluarga kita, harta kita, itu bisa menjadi fitnah, bisa menjadi kebaikan," kata Eri kepada wartawan usai salat Idul Adha di Balai Kota, Jumat (6/6/2025).
Kedua, umat Islam diminta pada waktu Idul Adha untuk melakukan kurban bagi yang mampu. Bila tidak mampu, bisa patungan sapi dengan tujuh orang untuk menunjukkan bahwa kehidupan harus bisa saling terus berbagi kepada orang lain.
![]() |
"Tadi disampaikan pada orang yang mampu, tapi tidak berkorban pada hari Idul Adha, maka jangan pernah mendekati tempat salatk, tempat musala, karena pesannya Gusti Allah itu adalah kepada yang mau mampu untuk membantu yang lemah," ujarnya.
"Ini yang ingin saya terapkan dan jalankan di Surabaya. Karena jangan pernah berharap Kota Surabaya ini akan berkah, jangan pernah berharap Surabaya itu akan bahagia, jangan pernah berharap Surabaya akan lepas dari kegiatan-kegiatan negatif seperti geng motor, seperti pencurian motor, kalau warganya sendiri pun tidak pernah mengerti arti agama secara kafah, secara keseluruhan," tambahnya.
Oleh karena itu, ia selalu mengingatkan warga untuk saling berbagi. Seperti yang dianjurkan oleh perintahagama.
"Insyaallah Gusti Allah akan memberikan ridanya dan menjaga kota itu. Karena itu, saya nyuwun tolong kepada seluruh warga Kota Surabaya, ayo sama-sama menjaga Kota Surabaya ini dengan menjalankan perintahnya Gusti Allah dengan saling membantu, dengan guyub rukun, dan mengharap ridanya Gusti Allah," pungkasnya.
(ihc/abq)