Warga Kota Madiun kini tak perlu jauh-jauh untuk menikmati suasana pegunungan. Tumpukan sampah setinggi 20 meter di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kelurahan Winongo, Kecamatan Kartoharjo, disulap menjadi gunung buatan yang akan dijadikan perkebunan buah.
TPA yang berada di lahan seluas 6,4 hektare di Jalan Ring Road Barat ini mulai digarap sebagai bagian dari proyek transformasi lingkungan yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota Madiun.
"Kita ubah tumpukan sampah yang menjelang tinggi itu jadi gunung sungguhan yang akan jadi kebun buah," ujar Wali Kota Madiun Maidi usai apel hari sampah di TPA Kelurahan Winongo, Jumat (6/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Bibit buah yang ditanam, kata Maidi, semua jenis yang bisa bermanfaat untuk masyarakat. Ratusan bibit itu berasal dari masyarakat atas ucapan selamat terpilihnya Wali Kota Madiun Maidi.
"Banyak bibit dari ucapan selamat itu kita manfaatkan untuk membuat kebun buah di gunung buatan ini," jelas Maidi.
Gunung sampah ini ditargetkan rampung dan sepenuhnya bertransformasi menjadi kawasan hijau pada tahun 2028. Selain sebagai perkebunan buah, area ini juga diharapkan menjadi ruang edukasi dan wisata lingkungan bagi warga.
"Peran aktif masyarakat dalam mengurangi produksi sampah, terutama plastik sekali pakai yang menjadi ancaman serius bagi lingkungan.Bumi kita semakin lama semakin tua. Hidup kita tak akan lama jika lingkungan hidup terus tercemar. Kita hanya menunggu kematian jika tidak segera berubah. Oleh karena itu, kita harus menemukan cara untuk hidup sehat dan bahagia dengan menjaga lingkungan," ungkap Maidi.
"Di Kota Madiun, sampah bisa menjadi berkah. Semoga tahun 2028 mendatang, kita targetkan Madiun menuju zero sampah, meskipun kota ini tetap menjadi tujuan akhir pembuangan. Kita akan kelola dengan lebih bijak," pungkasnya.
(auh/abq)