Diterjang Banjir Bandang 7 Rumah di Tulungagung Rusak

Diterjang Banjir Bandang 7 Rumah di Tulungagung Rusak

Adhar Muttaqin - detikJatim
Kamis, 05 Jun 2025 23:30 WIB
Longsor dan bandang rusak rumah dan jembatan di Tulungagung
Longsor dan bandang rusak rumah dan jembatan di Tulungagung (Foto: Dok. Istimewa)
Tulungagung -

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tulungagung mencatat, bencana banjir dan tanah longsor di Tulungagung telah mengakibatkan tujuh rumah rusak dan sebuah jembatan rusak. Petugas masih melakukan pendataan dampak kerusakan yang lain.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Tulungagung Gilang Zelakusuma, mengatakan hasil pendataan tim reaksi cepat (TRC), bencana banjir sempat terjadi di Desa Siyotobagus dan Tulungrejo, Kecamatan Besuki pada Kamis (5/6/2025) pagi. Namun saat ini banjir telah surut dan warga mulai melakukan upaya pembersihan.

"Sedangkan banjir bandang juga terjadi di Pantai Gemah, Keboireng, dampaknya kerusakan kawasan bibir pantai. Banjir juga menerjang kampung nelayan di Keboireng, tepatnya di Pantai Klatak," kata Gilang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, air dari kawasan perbukitan di sekitar mengalir deras ke perkampungan dengan membawa material lumpur beserta batu. Akibatnya tujuh rumah di Pantai Klatak rusak.

"Total rumah yang rusak ada tujuh, dengan tingkat kerusakan ada yang berat, sedang dan ringan. Yang rusak parah rumah semi permanen," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Meskipun menimbulkan keruskan, BPBD memastikan tidak ada korban jiwa dan luka akibat bencana alam tersebut. Seluruh penghuni rumah berhasil menyelamatkan diri saat bencana datang.

"Hari ini dilakukan gotong royong untuk membersihkan material yang terbawa banjir," imbuhnya.

Sementara dampak lain bencana banjir di Desa Keboireng ditemukan talut dan tiang penyangga Jembatan Ngawuh ambrol.

"Terkait infrastuktur yang terdampak bencana akan kami koordinasikan dengan para pihak terkait untuk dilakukan langkah tindak lanjut," jelasnya.




(auh/abq)


Hide Ads