Niat Puasa Arafah Kamis 5 Juni 2025 Lengkap dengan Tata Cara

Niat Puasa Arafah Kamis 5 Juni 2025 Lengkap dengan Tata Cara

Mira Rachmalia - detikJatim
Rabu, 04 Jun 2025 17:15 WIB
Ilustrasi puasa
Ilustrasi Berdoa. Simak Niat Puasa Arafah/Foto: Getty Images/ferlistockphoto
Surabaya -

Hari Arafah atau tanggal 9 Zulhijah 1446 H akan jatuh pada Kamis, 5 Juni 2025. Momen ini menjadi sangat istimewa bagi umat Islam di seluruh dunia, terutama bagi mereka yang tidak sedang menunaikan ibadah haji.

Salah satu ibadah sunah yang sangat dianjurkan untuk dilakukan pada hari tersebut adalah puasa Arafah. Selain memiliki pahala besar, puasa ini juga dipercaya membawa banyak keutamaan, termasuk penghapusan dosa-dosa selama dua tahun.

Puasa Arafah adalah puasa sunnah yang dilakukan pada hari kesembilan bulan Zulhijah, yang bertepatan dengan hari ketika para jamaah haji sedang melakukan wukuf di Padang Arafah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagi umat Islam yang tidak berhaji, puasa ini menjadi kesempatan emas untuk memperbanyak amal ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Simak Niat Puasa Arafah 2025 lengkap dengan tata caranya.

ADVERTISEMENT

Niat Puasa Arafah

Sama seperti ibadah puasa lainnya, puasa Arafah harus diawali dengan niat. Niat menjadi syarat sah puasa, baik puasa wajib maupun puasa sunnah. Dikutip dari Nu Online, niat puasa Arafah bisa dibaca pada pagi hari ataupun malam hari. berikut rinciannya:

Niat Puasa Arafah di Malam Hari

Niat puasa sejak malam hari ini dapat dibaca sejak matahari terbenam pada Rabu, 4 Juni 2025, hingga sebelum fajar pada Kamis pagi. Berikut lafal niat puasa Arafah malam hari:

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ يَوْمِ عَرَفَةَ لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab latin: Nawaitu shauma ghadin 'an adâ'i sunnati Arafah lillâhi ta'âlâ
Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Arafah esok hari karena Allah Ta'ala."

Niat Puasa Arafah di Siang Hari

Masih dilansir dari Nu Online, menurut penjelasan Ustadz Alhafiz Kurniawan, puasa sunnah boleh diniatkan di siang hari, asalkan belum melakukan hal-hal yang membatalkan puasa sejak terbit fajar. Hal ini menjadi keringanan bagi mereka yang mungkin lupa berniat pada malam hari.

Lafal niat puasa Arafah di siang hari:

نَوَيْتُ صَوْمَ هَذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ سُنَّةِ عَرَفَةَ لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i sunnati Arafah lillâhi ta'âlâ

Artinya: "Aku berniat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah Ta'ala."

Tata Cara Puasa Arafah

Meskipun puasa Arafah termasuk puasa sunnah, tata caranya tidak jauh berbeda dengan puasa wajib. Berikut ini adalah langkah-langkah menjalankan puasa Arafah yang sesuai tuntunan Islam:

1. Membaca Niat

Seperti dijelaskan di atas, niat bisa dilakukan pada malam hari atau di siang hari (jika belum makan dan minum). Niat merupakan komitmen dalam hati untuk menjalankan ibadah karena Allah SWT.

2. Sahur

Makan sahur sangat dianjurkan meskipun hanya dengan air putih. Sahur tidak hanya memberi energi untuk berpuasa, tetapi juga menjadi pembeda antara puasa umat Islam dan umat terdahulu.

3. Menahan Diri dari Pembatal Puasa

Mulai dari terbit fajar hingga matahari terbenam, seorang Muslim harus menahan diri dari segala sesuatu yang membatalkan puasa, seperti makan, minum, dan hubungan suami istri. Selain itu, juga dianjurkan untuk menahan diri dari perbuatan tercela, seperti berbohong atau bergunjing.

4. Beribadah dan Berdoa

Hari Arafah adalah salah satu hari terbaik dalam kalender Islam. Oleh karena itu, manfaatkan waktu selama berpuasa dengan memperbanyak ibadah seperti membaca Al-Qur'an, berzikir, istighfar, dan memanjatkan doa. Doa-doa di hari Arafah dikenal sangat mustajab.

5. Menyegerakan Berbuka

Setelah matahari terbenam, disunnahkan untuk segera berbuka puasa. Rasulullah SAW menganjurkan agar berbuka dengan kurma atau air putih terlebih dahulu, lalu dilanjutkan dengan makanan utama.

Keutamaan Puasa Arafah

Berpuasa pada hari Arafah memiliki dua keutamaan besar yang sangat sayang untuk dilewatkan:

1. Pengampunan Dosa Dua Tahun

Rasulullah SAW bersabda dalam hadis riwayat Imam Muslim:

"صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ"

"Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang."
(HR. Muslim)

Mayoritas ulama berpendapat bahwa yang dimaksud dengan dosa di sini adalah dosa kecil. Meski demikian, ini tetap menunjukkan betapa besar nilai ibadah ini di sisi Allah SWT.

2. Pembebasan dari Api Neraka


Dalam hadis lain yang juga diriwayatkan Imam Muslim, Rasulullah SAW bersabda:

مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ، وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ: مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ

"Tidak ada hari di mana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah. Dia mendekat dan membanggakan mereka di depan para malaikat seraya berkata: 'Apa yang mereka inginkan?"

Momen ini menjadi kesempatan bagi umat Islam untuk benar-benar memperbanyak amal, memperbaiki diri, dan berharap mendapat keselamatan di dunia dan akhirat.

Demikian detikers niat puasa Arafah 2025 yang bisa diucapkan untuk Puasa Arafah 5 Juni 2025.




(ihc/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads