Lagi, Jemaah Haji Asal Malang Meninggal di Makkah

Lagi, Jemaah Haji Asal Malang Meninggal di Makkah

Muhammad Aminudin - detikJatim
Selasa, 03 Jun 2025 14:30 WIB
Ilustrasi jemaah haji meninggal di Arafah
Ilustrasi jemaah haji meninggal dunia/Foto: Denny/detikcom
Malang -

Satu lagi jemaah haji asal Kabupaten Malang meninggal di Makkah. Tercatat, sudah dua jemaah haji asal Kabupaten Malang yang meninggal saat melaksanakan ibadah haji.

Jemaah yang meninggal bernama Syamsiyana (47) warga Desa Ketawang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang.

Ia dilaporkan meninggal dunia di Tanah Suci pada Sabtu (31/5/2025) pukul 22.54 Waktu Arab Saudi (WAS).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, jemaah bernama Arsan Gimah (92), warga Desa Karangsari, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, dilaporkan meninggal pada Selasa (27/5/2025) pada pukul 05.16 waktu Arab Saudi.

Selain faktor kecelakaan, penyakit hipertensi yang dialami juga diduga menjadi faktor pendukung atas meninggalnya Arsan. Pria yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 81 itu dikebumikan di maqbaroh Surayyah.

ADVERTISEMENT

Kepala Kantor Kementrian Agama (Kemenag), Kabupaten Malang Sahid mengatakan, Syamsiyana bergabung dengan kelompok terbang atau kloter 97.

Pihaknya menerima laporan Syamsiyana meninggal karena sakit akral dingin dan sesak napas di tengah menjalani ibadah haji.

Sebelumnya, Syamsiyana sempat menjalani perawatan medis di Rumah Sakit (RS) King Abdullah Jeddah Arab Saudi.

"Pada 31 Mei 2025, Ibu Syamsiyana berangkat dari Asrama Haji Surabaya menuju Makkah. Pukul 10.55 WAS saat pesawat tiba di Bandar udara bandara King Abdul Aziz International Airport (KAIA) Jeddah ia mengeluhkan sakit," kata Sahid kepada wartawan melalui sambungan telpon, Selasa (3/6/2025).

Sahid mengungkapkan, wajah Syamsiyana terlihat pucat, akral dingin dan sesak napas, sejak ia mengeluh sakit waktu itu.

Karena kondisinya itu, Syamsiyana kemudian dilarikan ke klinik bandara sekitar pukul 11.45 WAS. Dan kemudian dirujuk ke RS King Abdullah, Jeddah.

"Setelah dilakukan serangkaian perawatan, pada pukul 22.54 WAS, ia dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit King Abdullah Jeddah," ungkapnya.

Sahid berharap dengan kejadian ini, keluarga yang ditinggalkan di Indonesia selalu diberi ketabahan.

"Semoga amal ibadahnya diterima dan mendapat tempat yang mulia di sisi-Nya," pungkasnya.




(mua/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads