Nenek Asal Tulungagung Tewas Tersambar Kereta Api Malabar

Nenek Asal Tulungagung Tewas Tersambar Kereta Api Malabar

Adhar Muttaqin - detikJatim
Selasa, 03 Jun 2025 09:21 WIB
Evakuasi jenazah nenek tewas tertabrak KA di Tulungagung
Evakuasi jenazah nenek tewas tertabrak KA di Tulungagung/Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim
Tulungagung -

Seorang nenek asal Tulungagung meninggal dunia setelah tertabrak Kereta Malabar di area persawahan belakang rumahnya. Tubuh korban terpental hingga 25 meter.

Panit Lantas Polsek Ngunut, Tulungagung Iptu Thomas Hari Wibowo mengatakan, insiden kecelakaan terjadi di jalur kereta api antara Stasiun Sumbergempol dan Ngunut di Desa Pulosari, Kecamatan Ngunut pada Selasa (3/6/2025) pagi.

"Korban adalah SGT (70) warga Desa Kromasan, Kecamatan Ngunut. Rumahnya itu di selatan area persawahan selatan rel kereta api," kata Iptu Thomas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kecelakaan bermula saat Kerata Api Malabar jurusan Bandung-Malang melaju dari arah Tulungagung menuju Blitar. Saat melintas di lokasi kejadian, korban diketahui berjalan di jalur kereta sehingga kecelakaan pun tak terhindarkan.

"Korban tertabrak dari arah belakang. Korban meninggal dunia, dengan beberapa bagian tubuh mengalami luka parah dan wajahnya sulit dikenali," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Pascakejadian, masinis kereta api langsung melaporkan insiden itu ke Pos Siaga Daop 7 Madiun dan menghentikan kereta untuk pemeriksaan rangkaian.

"Informasi itu diteruskan oleh Posuska ke Polsek Ngunut dan ditindaklanjuti bersama. Untuk kereta api sudah melanjutkan perjalanan ke tujuan," imbuhnya.

Thomas menjelaskan, korban dievakuasi dari lokasi kejadian pukul 07.24 WIB dan dibawa ke RSUD dr Iskak Tulungagung untuk proses identifikasi lebih lanjut.

"Dari penyelidikan dan keterangan saksi, korban adalah warga sekitar, rumahnya di selatan situ. Tadi ada saksi yang mengenali dari pakaian yang digunakan korban," imbuhnya.

Dijelaskan sebelum kejadian, korban yang mengalami sakit tersebut, sempat menghilang dari rumah dan dilakukan pencarian oleh keluarganya.

"Awalnya keluarga tidak tahu kalau ada kejadian kecelakaan di sini. Yang menimbulkan pertanyaan, korban itu sulit berjalan, kok bisa sampai rel, padahal jaraknya sekitar 500 meter," imbuhnya.

Terkait kejadian tersebut, Polsek Ngunut dan Satreskrim Polres Tulungagung masih melakukan upaya penyelidikan.




(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads