Haru Kisah Cinta Yusuf, Istri Wafat Sujud Saat Subuh di Kolong Jembatan

Haru Kisah Cinta Yusuf, Istri Wafat Sujud Saat Subuh di Kolong Jembatan

- detikJatim
Senin, 02 Jun 2025 16:30 WIB
Yusuf kini berada di Jombang usai viral tinggal di kolong jembatan
Yusuf kini berada di Jombang usai viral tinggal di kolong jembatan (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Jombang -

Di balik kisah viralnya Achmad Yusuf Afandi (32) tinggal di kolong jembatan bersama bayinya, tersimpan kisah cinta yang bikin haru. Sang istri yang setia menemani dalam suka maupun duka, meninggal dengan posisi bersujud ketika menunaikan salat subuh.

Pertemuan Yusuf dengan Idatul sekitar tahun 2019 karena peran kiai masing-masing. Ya, Yusuf ketika itu merupakan santri sebuah pesantren di Desa Tawangsari, Trowulan, Mojokerto. Sedangkan Idatul santri sekaligus ustazah pesantren di Jember.

"Kalau istri gelarnya sudah ustazah, saya santri. Jadi, sama-sama dari pondok. Kiai sama kiai kan kenal, kami taaruf beberapa tahun," terangnya kepada wartawan, Senin (2/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yusuf dan Idatul akhirnya menikah tahun 2023. Sejak pernikahan itu, Idatul begitu setia menemani suaminya. Perempuan asal Bangsalsari, Jember ini selalu ada dalam suka maupun duka. Sekitar 6 bulan mereka tinggal di kos Buduran, Sidoarjo.

Ketika itu, Yusuf bekerja di tempat cuci mobil dan motor di Sidoarjo dengan upah hanya Rp 150.000/minggu. Namun, kehidupan pas-pasan itu berakhir karena tempat kerjanya gulung tikar. Jerih payah Yusuf mencari pekerjaan dan tempat tinggal tak membuahkan hasil.

ADVERTISEMENT

Bahkan, ia sempat merantau ke Cirebon dan Bandung, Jabar bersama Idatul. Masih di tahun 2023, mereka akhirnya kembali ke Sidoarjo menjadi pemulung dan tinggal di kolong jembatan frontage Gedangan, Sidoarjo. Idatul tetap setia menemani suaminya.

Sampai mempunyai bayi perempuan bernama Zafa Zumroh Arrohma sekitar Juli 2024, mereka tetap tinggal di kolong jembatan. Perjuangan Idatul menjadi pendamping hidup Yusuf berakhir pada September 2024. Sang ustazah meninggal di usia 25 tahun.

Pagi itu, ia menunaikan salat subuh berjamaah dengan Yusuf. Ketika sujud rakaat terakhir, ia tak pernah bangun. Ibu anak satu ini mengembuskan napas terakhir di kolong jembatan frontage Gedangan. Ia meninggalkan Zafa yang baru berusia 2 bulan.

"Jadi, meninggal saat sujud. Tidak sampai dibawa ke rumah sakit. Cuma dibawain mobil untuk mengantar ke Bangsalsari, Jember, dari sana sudah tidak ada (menìnggal)," ungkap Yusuf.

Praktis selain memulung, Yusuf juga harus merawat bayinya di kolong jembatan. Kondisinya yang memilukan akhirnya viral setelah diposting akun TikTok @najib_spbu. Postingan tersebut juga membuat pemerintah yang selama ini diam, akhirnya tergerak. Yusuf dan Zafa dievakuasi ke Liponsos Dinsos Sidoarjo pada Kamis (29/5).

Keesokan harinya, Jumat (30/5), Yusuf dan Zafa dijemput kakak kandungnya, Naziatul Lailiah (35). Bapak dan bayi berusia 11 bulan itu tinggal sementara di rumah Naziatul di Dusun/Desa Seketi, Mojoagung, Jombang. Bantuan dari para dermawan pun berdatangan untuk mereka.




(Enggran Eko Budianto/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads