Jatim Sepekan: Jan Hwa Diana Insyaf-TKW Ponorogo Jadi Buron Interpol

Jatim Sepekan: Jan Hwa Diana Insyaf-TKW Ponorogo Jadi Buron Interpol

Denza Perdana - detikJatim
Minggu, 01 Jun 2025 19:00 WIB
Dewi Astutik, buron interpol asal Ponorogo.
Dewi Astutik, buron interpol asal Ponorogo. (Foto: tangkapan layar video viral)
Surabaya -

Selama sepekan ini ada sejumlah berita yang menyita perhatian masyarakat. Mulai dari penetapan tersangka kecelakaan KA tewaskan 4 pemotor di Magetan, permintaan maaf Jan Hwa Diana yang ternyata juga menahan dokumen penting milik karyawan Sentoso Seal, hingga buron interpol Dewi Astutik.

Berikut ini rangkuman pemberitaan yang telah menyita perhatian publik dalam sepekan terakhir yang telah dirangkum detikJatim.

Berita Populer Sepekan di Jawa Timur

1. Penjaga Palang Pintu KA Tersangka Kecelakaan di Magetan

Kecelakaan maut menewaskan 4 orang pemotor melibatkan KA Malioboro Ekspres di Kelurahan Mangge, Kecamatan Barat, Magetan berujung penetapan penjaga palang pintu pelintasan KA bernama Agus Supriyadi (49) jadi tersangka. Agus dinilai bertanggung jawab atas kecelakaan 7 motor tersambar KA hingga 4 orang meninggal dan 3 korban luka berat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agus yang merupakan warga Desa Lebakayu, Kecamatan Sawahan, Madiun mengakui dirinya lalai membuka palang pintu pelintasan padahal dirinya sudah menerima informasi akan ada 2 kereta api yang melintas. Akibatnya 7 pemotor yang melaju usai KA Matarmaja melintas tersambar KA Malioboro Ekspres.

"Saat itu saya baru ingat yang lewat dobel (KA) kemudian saya berusaha menutup kembali. Tapi kejadian tidak bisa dihindarkan (hingga terjadi) kecelakaan," kata Agus di hadapan pihak kepolisian, Selasa (27/5).

ADVERTISEMENT

Atas kelalaiannya itu, Agus meminta maaf secara langsung kepada keluarga korban meninggal. Ia juga bersedia menanggung konsekuensi hukum yang harus dijalani.

Baca selengkapnya di sini.

2. Jan Hwa Diana Minta Maaf Tak Hanya Tahan Ijazah Eks Karyawan

Setelah drama panjang dan viral disertai sikap yang tidak kooperatif, bos CV Sentoso Seal Jan Hwa Diana akhirnya mengakui kesalahan usai terbukti menahan ratusan ijazah eks karyawan. Bukan cuma ijazah dia juga menahan dokumen penting mulai dari KTP, Kartu Keluarga, BPKB, bahkan Akta Nikah eks karyawannya.

Dia pun meminta maaf atas tindakannya, baik yang disengaja maupun tidak disengaja sehingga mengakibatkan kerugian kepada eks karyawan yang melaporkan dirinya atas dugaan tindak pidana penggelapan. Dia pun bersedia memberikan kompensasi kerugian untuk mengurus ijazah.

Permintaan maaf Diana disampaikan usai Polda Jatim menggeledah rumah Diana untuk menyelidiki keberadaan ijazah karyawan hingga Diana sendiri yang menyerahkan 108 ijazah eks karyawan yang selama ini dia sangkal. Bukan cuma itu penyidik juga menyita sejumlah dokumen penting seperti KTP, KK, ijazah, akta nikah, hingga BPKB motor milik eks karyawan Diana.

"Penyidik menerima surat permohonan dari Jan Hwa Diana kepada penyidik untuk membantu mengembalikan ijazah dan dokumen milik mantan karyawan yang telah ditahan UD Sentoso Seal," kata Ditreskrimum Polda Jatim Brigjen Farman saat dikonfirmasi detikJatim, Kamis (29/5/2025).

Baca selengkapnya di sini.

3. Dewi Astutik, Buron Interpol Asal Ponorogo

Warga Dukuh Sumber Agung, Desa/Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo seketika heboh setelah BNN mengungkap keterlibatan salah satu warga di dukuh itu dalam kasus penyelundupan sabu seberat total 2 ton senilai Rp 5 triliun. Nama Dewi Astutik yang disebut warga Dukuh Sumbe Agung mencuat, tapi warga tidak mengenali siapa perempuan itu.

Dewi yang foto hingga identitasnya disebar melalui sejumlah video viral di media sosial diketahui mirip dengan salah satu warga berinisial PA (43). Aktor utama penyelundupan sabu yang terakhir kali pamit bekerja ke Kamboja itu diduga telah memalsukan identitas dirinya dengan mencatut nama adiknya.

Menurut tetangganya, Mbah Misiyem, Dewi alias PA terakhir kali pamit kepadanya hendak kerja ke Kamboja usai bertahun-tahun kerja di Taiwan pasca-Lebaran tahun lalu. Mbah Misiyem menyebutkan bahwa dandanan Dewi sering berubah-ubah, terutama gaya rambutnya yang pernah panjang dan terakhir kali dipotong pendek.

Kepala Dusun Dukuh Sumber Agung, Gunawan memastikan bahwa Dewi Astutik alias PA yang disebut-sebut merupakan jaringan dari sindikat narkoba Fredy Pratama bukan lah warga asli dukuh yang dia pimpin. Dewi adalah warga dari luar dukuh itu yang menikah dengan laki-laki warga Dukuh Sumber Agung.

Baca selengkapnya di sini.

4. Cerita Yusuf dan Bayinya di Kolong Jembatan Sidoarjo

Di balik hiruk-pikuk kota Sidoarjo, Achmad Yusuf Afandi (32), pria asal Mojokerto menjalani hidup susah bersama putrinya yang baru berusia 11 bulan di bawah kolong jembatan kawasan Gedangan, Sidoarjo. Yusuf rela jarang makan demi bisa membelikan susu untuk buah hatinya.

Kisah haru Yusuf viral usai videonya tersebar di TikTok dan Instagram. Yusuf dan putrinya itu viral bermula dari video kreator konten bernama Najib, pemilik akun @najib_spbu.

Saat ditemui detikJatim, Yusuf mengaku tidak mengingat sejak kapan tinggal di Sidoarjo. Tapi dia ingat mulai tinggal di kolong jembatan itu sejak 2 tahun lalu. Dia terpaksa tinggal di sana karena biaya hidup yang terlalu mahal. Dia ceritakan juga kisah pilu saat sang istri jatuh sakit dan meninggal.

Kini Yusuf dan bayinya telah dijemput Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo dan ditempatkan ke penampungan sementara hingga diberi bantuan dasar, termasuk makanan dan perawatan kesehatan.

Baca selengkapnya di sini.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads