.webp)
Presiden Prabowo Subianto juga menyumbangkan seekor sapi simmental untuk dikurbankan di Mojokerto. Sapi bernama Masbro ini bobotnya mencapai 1,16 ton dan dibeli seharga Rp 120 juta. Seperti apa perawatannya?
Sesuai bobotnya, tubuh Masbro luar biasa besar. Bulunya dominan cokelat dengan aksen putih di kepala, perut, dan kaki-kakinya. Sapi jantan jenis simmental ini tidak mempunyai tanduk.
"Namanya Masbro, itu spontanitas karyawan kami saja yang memberi nama, tidak ada maknanya," ujar perawat sapi Berkah Wafa Farm Mochammad Zaini (50) kepada wartawan, Minggu (1/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Masbro sekitar dua bulan lalu dirawat secara khusus di Berkah Wafa Farm, Dusun Dateng, Desa Watesnegoro, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Peternakan milik Faisal Efendi ini mempunyai tiga pegawai bagian memberi pakan dan satu pencari rumput.
Berkah Wafa Farm juga merawat sekitar 80 sapi jenis limousin, peranakan ongola (PO), brahman, belgian blue, dan angus. Seperti sapi lainnya, menurut Zaini, Masbro diberi makan tiga kali sehari, yakni pagi, siang dan sore.
"Pakannya konsentrat, lalu ditambah rumput gajah dan pohon jagung yang sudah digiling. Dimandikan dan dibersihkan kandangnya pagi dan sore," terangnya.
Baca juga: Sapi di Mojokerto Ini Unik, Hobinya Ngopi! |
Masbro terpilih menjadi sapi bantuan presiden (banpres) awal Mei lalu. Ketika itu, terdapat lima sapi jenis simmental, limousin, PO, dan brahman di peternakan ini yang disurvei petugas dari Dinas Peternakan Jatim bersama Pemkab Mojokerto.
Saat itu, masing-masing sapi diukur tinggi, lingkar, dan panjang badanya, lalu ditimbang. Selanjutnya setiap sapi menjalani pemeriksaan kesehatan. Akhirnya Masbro yang dipilih menjadi sapi kurban Presiden Prabowo di Mojokerto.
Sapi simmental ini akan disembelih di masjid Dusun Glatik, Desa Watesnegoro, pada hari raya Idul Adha 6 Juni 2025. Menurut Zaini, pihaknya akan mengirim Masbro ke masjid tersebut pada H-1 Idul Kurban.
"Masbro dibeli presiden Rp 120 juta, sudah dibayar lunas," tandasnya.
(auh/irb)
