1 Nelayan Korban Kapal Tenggelam di Banyuwangi Ditemukan Meninggal

1 Nelayan Korban Kapal Tenggelam di Banyuwangi Ditemukan Meninggal

Eka Rimawati - detikJatim
Selasa, 27 Mei 2025 20:50 WIB
1 korban kapal tenggelam di Banyuwangi diketemukan meninggal dunia
1 korban kapal tenggelam di Banyuwangi diketemukan meninggal dunia (Foto: Istimewa)
Banyuwangi -

Memasuki hari keempat operasi pencarian nelayan korban kapal tenggelam di perairan Sembulungan, Kecamatan Muncar, Banyuwangi, tim SAR akhirnya menemukan satu korban dalam kondisi meninggal dunia.

Korban diketahui merupakan salah satu dari dua nelayan yang sebelumnya dinyatakan hilang setelah kapal Sumberwangi dihantam ombak tinggi.

"Seperti biasa pencarian kami mulai pada pukul 07.00 WIB dan pada Pukul 10.30 WIB. 1 korban berhasil diketemukan di titik lokasi kejadian," terang Kepala Pos SAR Banyuwangi Wahyu Setya Budi, Selasa (27/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Wahyu proses evakuasi korban membutuhkan waktu sekitar 1 jam. Korban langsung dibawa ke tepi dan identitas korban pun berhasil langsung diidentifikasi.

"Pukul 11.30 WIB korban yang berhasil dievakuasi dan identifikasi atas nama Pairin umur 50 tahun," tambahnya.

ADVERTISEMENT

Saat diketemukan, kondisi jasad korban masih utuh dengan struktur wajah yang masih mudah teridentifikasi. Hal tersebut memudahkan tim SAR untuk langsung mengenali korban dan menyerahkan kepada pihak keluarga.

Dengan diketemukannya Pairin dalam keadaan meninggal dunia, total korban meninggal akibat kapal nelayan Sumberwangi dihantam ombak menjadi 2 orang. Sementara 1 orang masih dalam pencarian, Wahyu berharap hari ini bisa segera ada titik terang.

"Hasil pencarian sementara korban meninggal dunia 2 orang dan 1 orang masih belum diketemukan," jelas Wahyu.

Sebelumnya, Kapal Sumberwangi mengalami pecah lambung setelah dihantam ombak yang tinggi. 29 Nelayan yang ada di dalamnya berhasil diselamatkan sebanyak 26 orang.

Kapal Nelayan Sumberwangi sebelumnya telah berlayar sejak Jumat (23/5/2025) dari dermaga Kalimoro. Kapal tersebut mengangkut 29 ABK dengan tujuan menangkap ikan di perairan Banyubiru. Setelah sehari semalam berlayar, kapal memutuskan kembali ke pelabuhan.

Nahasnya saat kembali pada Sabtu (24/5) sekitar pukul 06.30 WIB ketika kapal tengah melintas di perairan Batu layar, Sembulungan kapal terhempas oleh ombak. Hantaman itu membuat lambung kapal bocor dan tenggelam.

"Para ABK berhamburan menyelamatkan diri. 26 berhasil selamat dengan cara berenang ke daratan. Satu orang ditemukan meninggal dunia dan 2 orang lainnya hilang," kata Wahyu.




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads