Hilal 1 Zulhijjah 1446 Hijriah tak terlihat di Condrodipo, Gresik. Hal itu disampaikan langsung oleh Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) Gresik.
"Tim kami sudah melakukan pengamatan dengan berbagai alat manual maupun canggih, seperti teodolit, teropong, teleskop binokular dan monokular, tetapi hilal tidak terlihat," kata Sekretaris LFNU Gresik Angga Purwancara di Balai Rukyat Condrodipo Gresik, Selasa (27/5/2025).
Berdasarkan pantauan, Matahari mulai terbenam pukul 17.20.28 WIB dengan tinggi hilal 0 derajat 34 menit 25 detik dan elongasi 6 derajat 31 menit 18 detik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan demikian hasil pemantauan Rukyatul Hilal, tinggi hilal dinyatakan belum memenuhi kriteria Inkamnur Rukyah Nahdlatul Ulama (IRNU) .
"Berdasarkan IRNU tinggi hilal minimal 3 derajat dan elongasi hilal minimal 6,4 derajat," ujarnya.
Hasil pemantauan itu telah dibuatkan laporan, dan akan diteruskan ke Pengurus Besar NU (PBNU) dan Kemenag Kabupaten Gresik untuk dijadikan landasan sidang isbat Kementerian Agama RI.
Sementara untuk kepastian 1 Zulhijjah 1446 Hijriah, LFNU Gresik masih menunggu keputusan bersama Menteri Agama RI selaku pimpinan sidang isbat.
"Kami di sini hanya pelaksana, melakukan pemantauan dan melaksanakan laporan. Untuk keputusan, kami serahkan ke Menteri Agama," katanya.
Hadir dalam Rukyatul Hilal, Wakil Ketua PCNU Gresik Syifaul Qulub, Kapolsek Kebomas Kompol Gatot Setyo Budi, Perwakilan Koramil Kebomas Pelda Kaskan, Kepala Kemenag Gresik Pardi, Wakil Ketua Pengadilan Agama Gresik Nahruddin.
(dpe/abq)