Korban yang berusia 24 tahun dan berencana akan menikah tahun depan dengan calon suaminya itu menceritakan, kejadian guci pecah itu beberapa waktu sebelum korban ditemukan meninggal. Itu seperti disampaikan calon mertua korban, Ngatmi.
Ngatmi yang menceritakan bahwa korban sempat cerita majikannya meminta ganti rugi atas guci yang telah dia pecahkan. Kepada calon suaminya itu, korban juga bercerita telah membayar ganti rugi itu.
"Gak ada pesan-pesan lain. Cuma kata anak saya, korban pernah mecahin guci milik majikannya Jumat (23/5) malam kemarin. Dan itu majikannya minta ganti rugi dan sudah diganti rugi lewat transfer," kata Ngatmi, ditemui detikJatim di Kamar Jenazah RSUD Ibnu Sina, Senin (26/5/2025).
Ngatmi sebagai calon ibu mertua IRL mengatakan, dia masih tidak menyangka calon menantunya bunuh diri. Apalagi korban berencana menikah dengan putranya tahun depan, setelah Lebaran.
"Iya, sudah mau nikah setelah Idul Fitri tahun depan sama anak saya," kata Ngatmi.
Ngatmi menambahkan, putranya tidak memiliki firasat buruk tentang calon istrinya yang bunuh diri. Korban pamit akan bekerja untuk menambah biaya persiapan pernikahannya.
"Karena ada rencana nikah tahun depan, korban minta izin kepada putra saya untuk bekerja agar dapat uang buat persiapan nikahan," katanya.
Sebelumnya, ART berinisial IRL itu ditemukan meninggal di Icon Apartement kawasan superblok Icon Mall Gresik. Dia diduga meninggal usai lompat dari ketinggian.
Perempuan itu ditemukan oleh pemilik salah satu unit apartemen di lantai 8 pada Minggu pagi pukul 09.00 WIB. Saksi menemukan IRL tergeletak di halaman lantai 6 di antara Tower A dan Tower B Icon Apartment.
Kapolsek Kebomas Kompol Gatot Setyo Budi membenarkan hal ini. Pihaknya menerima laporan temuan jenazah perempuan di Icon Apartement itu pukul 09.30 WIB.
"Kami dapat laporan pukul 09.30 WIB dari pihak keamanan apartemen. Jenazah ditemukan di antara Tower A dan Tower B," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima detikJatim.
(dpe/hil)