Polisi masih terus menyelidiki penyebab perempuan asisten rumah tangga (ART) yang tewas usai lompat dari lantai 30 di salah satu gedung Icon Apartement Gresik. Hingga saat ini, polisi telah memeriksa sejumlah saksi, di antaranya majikan korban.
"Kita sudah periksa sejumlah saksi. Ada majikan, satpam, dan pemilik kamar yang mendengar suara letusan," kata Kapolsek Kebomas Kompol Gatot Setyo Budi kepada detikJatim, Senin (26/5/2025).
Gatot menambahkan, seluruhnya diperiksa untuk dimintai keterangan sebagai saksi. Hal ini untuk mengetahui dugaan penyebab korban yang nekat mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.
"Kita periksa mereka sebagai saksi untuk dimintai keterangan. Diketahui empat hari sebelum kejadian, korban sempat bercerita kepada majikannya," tambahnya.
Selain itu, lanjut Gatot, pihaknya juga telah memanggil dan memeriksa keluarga korban. Sebab, sebelum bunuh diri, korban sempat menulis surat pilu yang ditujukan kepada sang ibu.
"Keluarga juga sudah kita periksa. Dan saat ini mereka mau ambil jenazah untuk dimakamkan di rumah duka Jawa Tengah," pungkasnya.
Sebelumnya, jenazah perempuan ini ditemukan salah satu pemilik unit apartemen yang berada di lantai 8 yang sempat mendengar suara benda jatuh. Saat dilihat ke jendela bagian bawah, pemilik unit apartemen itu melihat korban tergeletak di halaman Lantai 6 di antara Tower A dan Tower B.
Temuan jenazah ini diketahui pada Minggu pukul 09.00 WIB. Kapolsek Kebomas menyebutkan pihaknya baru mendapatkan laporan temuan jenazah perempuan itu dari dari pihak keamanan Icon Apartement pukul 09.30 WIB.
"Kami dapat laporan pukul 09.30 WIB dari pihak keamanan apartemen. Jenazah ditemukan di antara Tower A dan Tower B," ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima detikJatim, Minggu (25/5/2025).
(auh/hil)