Terbengkalai, Rumah Mewah yang Viral di Jombang Kini Jadi Lokasi Mancing

Terbengkalai, Rumah Mewah yang Viral di Jombang Kini Jadi Lokasi Mancing

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Sabtu, 24 Mei 2025 22:00 WIB
Penampakan rumah terbengkalai di Dusun Karangasem, Desa Karangdagangan, Bandar Kedungmulyo, Jombang yang viral di media sosial
Penampakan rumah terbengkalai di Dusun Karangasem, Desa Karangdagangan, Bandar Kedungmulyo, Jombang yang viral di media sosial (Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim)
Jombang -

Rumah mewah di tengah rawa yang viral di medsos ternyata proyek Perumahan Bunda Asri yang gagal sehingga terbengkalai. Rumah ini jauh dari kesan angker, sebab kerap dimanfaatkan warga setempat untuk menanam sayur, memancing ikan dan mecari rumput.

Rumah mewah ini di Dusun Karangasem, Desa Karangdagangan, Bandar Kedungmulyo, Jombang. Terdapat 3 rumah yang masih berdiri kokoh di tengah rawa. Dua rumah lantai 2 menghadap ke selatan dan satu rumah yang lebih kecil lantai 1 menghadap timur.

Gapura masuk ke Perumahan Bunda Asri ini juga masih berdiri kokoh di ujung jalan Dusun Karangasem. Akses ke rumah mewah berupa jalan tanah melewati kebun jati. Jaraknya sekitar 300 meter dari permukiman penduduk. Area sekitarnya berupa rawa yang dangkal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kepala Desa Karangdagangan, Tambit menjelaskan, proyek Perumahan Bunda Asri ini baru sampai rumah contoh. Tiga rumah yang kini berdiri di tengah rawa adalah rumah contoh dalam proyek ini. Pihak developer meresmikannya pada 2020, sebelum Pandemi COVID-19.

"Sudah diresmikan oleh developernya, ditanggapkan wayang kulit, entah kenapa tidak lanjut. Entah karena izinnya, atau konsumennya tidak mau karena di dalam danau, banjir tidak ada pembuangan air," jelasnya kepada detikJatim, Sabtu (24/5/2025).

ADVERTISEMENT

Berdasarkan brosur Perumahan Bunda Asri yang pernah beredar di Facebook, developer berencana membangun 300 rumah tipe 30/60 di lokasi ini. Rumah ini dipasarkan seharga Rp 140 juta/unit pada 2019. Namun, proyek perumahan ini beriri di atas lahan bekas tambang pasir dan batu (sirtu).

Sebelum menjadi area galian C untuk proyek jalan tol, lahan di Dusun Karangasem ini berupa sawah dan kebun. Oleh sebab itu, permukaan tanahnya lebih rendah dari area di sekitarnya. Ditambah lagi tidak ada parit maupun sungai untuk membuang air hujan. Sehingga menjadi rawa selama musim hujan.

Penampakan rumah terbengkalai di Dusun Karangasem, Desa Karangdagangan, Bandar Kedungmulyo, Jombang yang viral di media sosialGapura rumah terbengkalai di Dusun Karangasem, Desa Karangdagangan, Bandar Kedungmulyo, Jombang yang viral di media sosial Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim

"Biasanya dimanfaatkan warga ditanami sayur, buat mancing ikan," uangkap Tambit.

Begitu pula yang disampaikan Kipli (22), warga setempat. Menurutnya, proyek Perumahan Bunda Asri yang terbengkalai ini dikelilingi rawa hanya selama musim hujan. Lokasinya juga tidak angker seperti yang viral di medsos. Sebab warga masih memanfaatkannya untuk sejumlah aktivitas.

"Sering menjadi tempat warga memancing ikan, para peternak juga biasa mencari rumput di sini," terangnya.

Sebelumnya, sebuah video yang menampilkan rumah mewah yang diduga berada di tengah danau viral di media sosial. Rumah tersebut diketahui berada di Jombang, Jawa Timur.

Dalam video yang beredar, tampak bangunan rumah berlantai 2 tersebut berdiri di tengah-tengah genangan air bak danau. Dalam keterangan video, rumah tersebut terbengkalai.

"Rumah mewah terbengkalai di tengah2 danau banyak orang sekitar yg belum tau tempat ini," demikian keterangan video yang beredar di akun TikTok.

Dari penelusuran detikJatim, rumah tersebut berada di Dusun Karangasem, Desa Karangdagangan, Bandar Kedungmulyo, Jombang. Rumah mewah dalam video viral itu merupakan proyek Perumahan Bunda Asri.

Dari pantauan lebiih dekat, ternyata ada tiga bangunan rumah yang viral tersebut. Dua rumah dengan dua lantai menghadap ke selatan dan satu rumah yang lebih kecil berlantai satu menghadap timur.

Rumah tersebut juga tidak berdiri di tengah danau. Melainkan di atas lahan bekas tambang galian pasir dan batu (sirtu) yang tergenang air.




(auh/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads