Viral Rumah Mewah Berdiri di Atas Danau Jombang, Begini Faktanya

Viral Rumah Mewah Berdiri di Atas Danau Jombang, Begini Faktanya

Enggran Eko Budianto - detikJatim
Sabtu, 24 Mei 2025 18:30 WIB
Penampakan rumah terbengkalai di Dusun Karangasem, Desa Karangdagangan, Bandar Kedungmulyo, Jombang yang viral di media sosial
Penampakan rumah terbengkalai di Dusun Karangasem, Desa Karangdagangan, Bandar Kedungmulyo, Jombang yang viral di media sosial (Foto: Dok. Istimewa/tangkapan layar)
Jombang -

Sebuah video yang menampilkan rumah mewah yang diduga berada di tengah danau viral di media sosial. Rumah tersebut diketahui berada di Jombang, Jawa Timur.

Dalam video yang beredar, tampak bangunan rumah berlantai 2 tersebut berdiri di tengah-tengah genangan air bak danau. Dalam keterangan video, rumah tersebut terbengkalai.

"Rumah mewah terbengkalai di tengah2 danau banyak orang sekitar yg belum tau tempat ini," demikian keterangan video yang beredar di akun TikTok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari penelusuran detikJatim, rumah tersebut berada di Dusun Karangasem, Desa Karangdagangan, Bandar Kedungmulyo, Jombang. Rumah mewah dalam video viral itu merupakan proyek Perumahan Bunda Asri.

Dari pantauan lebiih dekat, ternyata ada tiga bangunan rumah yang viral tersebut. Dua rumah dengan dua lantai menghadap ke selatan dan satu rumah yang lebih kecil berlantai satu menghadap timur.

ADVERTISEMENT

Rumah tersebut juga tidak berdiri di tengah danau. Melainkan di atas lahan bekas tambang galian pasir dan batu (sirtu) yang tergenang air.

Penampakan rumah terbengkalai di Dusun Karangasem, Desa Karangdagangan, Bandar Kedungmulyo, Jombang yang viral di media sosialPenampakan rumah terbengkalai di Dusun Karangasem, Desa Karangdagangan, Bandar Kedungmulyo, Jombang yang viral di media sosial Foto: Enggran Eko Budianto/detikJatim

Mustakim (45), salah satu warga setempat mengatakan air tersebut berasal dari curah hujan. Sebab di lahan rumah itu berdiri lebih rendah dari area di sekitarnya.

"Itu rumah percontohan dari Perumahan Bunda Asri. (Seperti danau) Itu karena bekas galian," kata Mustakim, Sabtu (24/5/2025).

Senada, Kepala Desa Karangdagangan, Tambit membenarkan Perumahan Bunda Asri masuk dalam wilayahnya. Proyek perumahan itu berdiri di lahan bekas tambang galian sirtu.

Pembangunan perumahan dimulai pada 2019. Hanya ada 3 rumah contoh yang baru dibangun. Sekitar satu tahun setelah itu, developer meresmikan Perumahan Bunda Asri dengan pertunjukan wayang kulit.

"Setelah diresmikan itu, tidak tau lagi kok tiba-tiba tidak lanjut. Gak tau apa karena izinnya, atau konsumennya gak mau karena banjir seperti danau. Sekarang sudah tidak dipakai," tandas Tambit.

Berdasarkan brosur Perumahan Bunda Asri yang pernah beredar di Facebook, developer berencana membangun 300 rumah tipe 30/60. Rumah ini dipasarkan seharga Rp 140 juta/unit pada 2019.




(auh/abq)


Hide Ads