.webp)
Tim SAR gabungan kembali menemukan tiga korban longsor di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Trenggalek. Jasad korban diduga perempuan dan anak kecil.
Dari pantauan detikJatim, penemuan jasad korban ketiga ini terjadi setelah petugas gabungan melakukan penggalian di sekitar puing rumah korban menggunakan alat berat. Saat ditemukan jasad korban telah mengeluarkan bau menyengat.
"Betul ketemu lagi tiga korban, saat ini masih dalam proses evakuasi," kata Wakapolres Trenggalek Kompol Herlinarto, Sabtu (24/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jenazah korban akan dievakuasi ke posko utama bencana dan dilanjutkan ke RSUD dr Soedomo Trenggalek untuk proses identifikasi lebih lanjut oleh tim DVI Polda Jatim dan Inafis Polres Trenggalek.
"Untuk identitas korban masih menunggu hasil pemeriksaan tim Inafis," jelasnya.
Menurutnya, dari pengamatan sementara, dua korban awal yang ditemukan adalah perempuan dewasa dan seorang anak balita.
"Untuk yang awal dievakuasi perempuan dan anak kecil," imbuhnya.
Dengan ditemukannya tiga korban ini, maka jumlah korban tanah longsor Depok yang berhasil ditemukan sebanyak lima orang. Dua teridentifikasi Mesinem (82) dan Yatemi (65) dan tiga masih proses identifikasi. Sementara itu satu korban lain masih dinyatakan hilang.
Sebelumnya bencana tanah longsor berskala besar terjadi pada Senin (19/5/2025) di RT 16 RW 7 Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Trenggalek. 10 rumah terdampak, tiga di antaranya tertimbun total.
Saat itu enam warga dinyatakan hilang. Mereka adalah Mesinem (82), Nitin (36) Tulus (65) Yatini (50) Yatemi (65) Torik (2).
(auh/abq)
