2 Korban Tanah Longsor di Trenggalek Ditemukan

2 Korban Tanah Longsor di Trenggalek Ditemukan

Adhar Muttaqin - detikJatim
Kamis, 22 Mei 2025 17:47 WIB
Petugas mengevakuasi dua jenazah korban longsor di Trenggalek yang ditemukan
Petugas mengevakuasi dua jenazah korban longsor di Trenggalek yang ditemukan (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Trenggalek -

Tim SAR gabungan berhasil menemukan dua dari enam korban yang tertimbun tanah longsor di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Trenggalek. Korban dibawa ke RSUD dr Soedomo untuk proses identifikasi.

Kasi Operasi Kantor SAR Surabaya Didit Arie Ristandy, mengatakan dua korban ditemukan tertimbun material longsor di bekas reruntuhan rumah. Jenazah pertama ditemukan pukul 15.00 WIB dan jenazah kedua pukul 16.01 WIB.

"Jadi penemuan ini sesuai dengan prediksi dari unit K9 (anjing pelacak) dari Polisi Satwa Polda Jatim dua ekor dan dari SDI (SAR Dog Indonesia). Marking dari Sardog sesuai dengan hasil penemuan," kata Didit, Kamis (22/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenazah langsung dievakuasi oleh tim SAR dan dibawa ke posko gabungan. Selanjutnya jenazah diserahterimakan kepada kepolisian untuk dilakukan proses identifikasi oleh tim DVI, Inafis di RSUD dr Soedomo, Trenggalek.

Sementara itu Koordinator Pos SAR Trenggalek Nanang Pujo, mengatakan kedua korban yang ditemukan atas nama Yatemi dan Mesinem.

ADVERTISEMENT
Petugas mengevakuasi dua jenazah korban longsor di Trenggalek yang ditemukanPetugas mengevakuasi dua jenazah korban longsor di Trenggalek yang ditemukan Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim

"Identitas tersebut dikonfirmasi oleh keluarga dan tetangga. Selain itu rumah tersebut juga milik korban," jelas Nanang.

Menurutnya proses evakuasi membutuhkan waktu rata-rata 20 menit. Pascatemuan itu, operasi SAR ditutup sementara dan akan dilanjutkan besok pagi.

"Kami hentikan karena cuaca hujan dan dikhawatirkan akan ada longsor susulan," imbuhnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Trenggalek AKBP Ridwan Maliki, menjelaskan saat ini identifikasi jenazah masih dilakukan tim DVI dan Inafis Polda Jatim. Pihaknya belum berani menyebutkan secara pasti identitas dari kedua korban, karena harus menunggu hasil identifikasi.

"Kalau dugaan jasad siapa sudah mengarah, karena dari kondisi fisik masih bisa dikenali," kata Ridwan.

Sebelumnya tanah longsor berskala besar terjadi pada Senin (19/5/2025) di RT 16 RW 7 Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Trenggalek. 10 rumah terdampak, tiga di antaranya tertimbun total.

Enam warga dinyatakan hilang. Mereka adalah Mesinem (90), Nitin (36) Tulus (65) Yatini (50) Yatemi (70) Torik (2).




(auh/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads