Polisi telah mendalami kasus kecelakaan truk polisi di Gunungsari Surabaya. Kecelakaan terjadi diduga ada kendala pada salah satu kendaraan yang diduga menyebabkan tabrakan beruntun.
Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Herdiawan Arifianto mengatakan, sebelum laka lantas, arus lalin di TKP padat, sehingga kendaraan mengurangi laju kecepatan. Saat itulah, kendaraan tiba-tiba terhenti dan mesin mati.
"Saat kendaraan paling depan mengurangi kecepatan dengan memindahkan gigi persneling, tiba-tiba mesin mati," kata Herdiawan saat dikonfirmasi detikJatim, Minggu (24/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat kendaraan paling depan mati mendadak, menyebabkan tiga kendaraan di belakangnya menabrak dan terjadi kecelakaan. Akibat kecelakaan tersebut, tiga orang mengalami luka ringan dan rawat jalan.
"Kendaraan mengalami rusak ringan, korban luka ringan juga rawat jalan, sudah diperbolehkan pulang," ujarnya.
Meski begitu, ia memastikan pihaknya tengah mendalami hal tersebut. Menurutnya, hasil pendalaman sementara lantaran faktor kendaraan.
"Masih didalami, kemarin olah TKP, cek kendaraan, dugaan awal ada error pada kendaraan yang depan. Biasanya kalau error, turun gigi lajunya pelan, ini tiba-tiba langsung (berhenti) mendadak. Sementara informasi karena faktor kendaraan, yang lain masih kami dalami," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Gunungsari Surabaya pada Jumat (23/5/2025), melibatkan iring-iringan truk dinas milik Korps Sabhara Polda Jatim yang tengah menuju Stadion Gelora Bung Tomo untuk pengamanan laga Persebaya vs Bali United.
Tabrakan terjadi sekitar pukul 15.15 WIB, setelah salah satu kendaraan di depan diduga melakukan pengereman mendadak. Insiden ini menyebabkan tiga personel polisi mengalami luka ringan dan telah mendapat perawatan di RS Bhayangkara. Kecelakaan memicu kepadatan lalu lintas dan mendapat perhatian warga sekitar.
(ihc/irb)