- Berikut fakta-fakta selengkapnya tabrakan beruntun truk polisi jelang pengamanan di Stadion GBT: 1. Empat Truk Polisi Terlibat Kecelakaan 2. Truk Ringsek di Depan-Belakang 3. Empat Polisi Alami Luka Ringan 4. Sedang Menuju Stadion GBT 5. Saksi dengarΒ Suara \ 6. Dugaan Rem Mendadak, Bus Diduga Terlibat 7. Direktur Ditsamapta Pantau Langsung 8. Tiga Nama Korban Terluka
Rombongan truk polisi yang hendak bertugas mengamankan pertandingan Liga 1 antara Persebaya melawan Bali United di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, mengalami kecelakaan beruntun. Insiden itu terjadi di Jalan Gunungsari, Wonokromo, Surabaya, pada Jumat (23/5/2025) sore sekitar pukul 15.15 WIB.
Sebanyak empat truk dinas milik Polri dilaporkan terlibat dalam tabrakan tersebut. Akibatnya, sejumlah personel kepolisian mengalami luka ringan dan langsung mendapat penanganan medis.
Berikut fakta-fakta selengkapnya tabrakan beruntun truk polisi jelang pengamanan di Stadion GBT:
1. Empat Truk Polisi Terlibat Kecelakaan
Sebanyak empat unit truk dinas milik Polri terlibat dalam kecelakaan karambol. Truk-truk itu berada di ruas Jalan Gunungsari arah ke Karang Pilang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kendaraan tersebut masing-masing bernomor dinas 1422129-X, 142213-X, 142215-X, dan 142212-X, dengan tulisan "Korps Sabhara" di bagian atas kaca depan.
2. Truk Ringsek di Depan-Belakang
Semua truk mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan dan belakang. Hal ini menunjukkan kuatnya benturan antar kendaraan yang berada dalam satu rombongan konvoi. Posisi kendaraan berada di bahu paling kanan jalan usai insiden.
3. Empat Polisi Alami Luka Ringan
Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Herdiawan Arifianto menyatakan ada empat personel polisi yang menjadi korban akibat kecelakaan itu. Seluruh personel tersebut dipastikan hanya mengalami luka ringan.
"Ada empat korban, seluruhnya luka ringan, sudah dievakuasi dan mendapat pengobatan di rumah sakit. Sudah pulang semua, cuma rawat jalan," katanya.
4. Sedang Menuju Stadion GBT
Seluruh personel dalam truk itu tengah dalam perjalanan menuju Stadion GBT untuk melakukan pengamanan pertandingan Persebaya Vs Bali United. Di tengah perjalanan itu kecelakaan beruntun terjadi.
"Mau pam (pengamanan) bola, mau masuk tol Gunungsari," ujar Herdiawan.
5. Saksi dengar Suara "Jedar"
Saksi mata Hambali menyebut terdengar suara benturan keras. Pria berusia 54 tahun yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang besi tua itu mengaku tak mengetahui persis apa penyebab kecelakaan itu. Namun, dia memastikan sempat ada personel yang terjepit.
"Kejadiannya pokoknya beruntun di sini, tidak tahu di depan ada yang menyeberang atau apa. Kan lima kendaraan semuanya (yang berkonvoi), langsung tabrakan. Iya ngerem mendadak, suaranya ya jedar-jedar gitu tadi, ada yang kecepit. Sopirnya tadi kaki agak sulit jalan," ujarnya.
Hambali mengaku juga melihat ada personel yang terluka di dalam truk. Dia mengungkapkan bahwa setelah kejadian itu petugas kepolisian berdatangan. Proses evakuasi para personel yang terluka juga dilakukan dan telah dipastikan dalam kecelakaan tak ada korban jiwa.
"Yang paling parah belakang, tapi enggak ada yang meninggal. Ada (personel) yang luka kayaknya" kata Hambali.
6. Dugaan Rem Mendadak, Bus Diduga Terlibat
Warga lainnya, Radit, mengatakan ada bus yang juga berada di antara rombongan. Ia menduga ada kendaraan di depan yang melakukan pengereman mendadak. Namun, ia tidak tahu detail penyebab laka lantas itu.
"Tadi di depan ada Hilux di ujung, lalu ada mobil lagi 1 unit. Pokoknya anggota semua, kalau truk dan bus itu posisi tengah. Di belakang bus ada truk lagi. Wah nggak tahu (penyebab laka) saya, pokoknya ngerem mendadak. Kalau di depannya saya enggak tahu, bus itu mengerem mendadak," tuturnya.
7. Direktur Ditsamapta Pantau Langsung
Direktur Ditsamapta Polda Jatim Kombes Budi Karyono berada di lokasi kejadian. Ia tampak mendampingi dan memastikan seluruh kondisi para personelnya dapat penanganan medis dan memastikan ambulan sudah siaga.
8. Tiga Nama Korban Terluka
Tiga dari empat personel yang terluka, antara lain Bripda SN, Bripda YO, dan Bripda IN. Bripda SN mengalami sesak napas, Bripda YO mengalami nyeri bahu, Bripda IN mengalami luka kaki kiri.
Seluruhnya telah dirujuk ke RS Bhayangkara Surabaya untuk menjalani rawat jalan. Meski begitu, Kasatlantas Polrestabes Surabaya Herdiawan memastikan seluruh korban sudah diperbolehkan pulang dan hanya mengalami luka ringan.
"Sudah pulang semua, cuma rawat jalan," tambahnya.
(ihc/irb)