Rombongan Truk Polisi Kecelakaan di Gunungsari Hendak ke Stadion GBT

Rombongan Truk Polisi Kecelakaan di Gunungsari Hendak ke Stadion GBT

Praditya Fauzi Rahman - detikJatim
Jumat, 23 Mei 2025 20:20 WIB
Rombongan truk polisi terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Gunungsari, Surabaya.
Truk polisi kecelakaan beruntun di Gunungsari Surabaya. (Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)
Surabaya -

Rombongan polisi terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Gunungsari Surabaya hendak pengamanan di Stadion GBT. Mereka ditugaskan mengamankan pertandingan Persebaya Vs Bali United.

Kasatlantas Polrestabes Surabaya AKBP Herdiawan Arifianto yang menyatakan seluruh personel dalam truk Sabhara itu hendak ditugaskan ke Stadion GBT Surabaya. Di tengah perjalanan itu kecelakaan beruntun terjadi.

"Mau pam (pengamanan) bola, mau masuk tol Gunungsari," Herdiawan saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (23/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Herdiawan menyebutkan ada 4 orang personel polisi yang menjadi korban luka akibat kecelakaan itu. Seluruh personel tersebut dipastikan hanya mengalami luka ringan.

"Ada 4 korban, seluruhnya luka ringan, sudah dievakuasi dan mendapat pengobatan di rumah sakit," katanya.

ADVERTISEMENT

Herdiawan memastikan bahwa seluruh personel yang mengalami luka saat ini sudah diperbolehkan pulang. Mereka dipastikan hanya mengalami luka lecet.

"Sudah pulang semua, cuma rawat jalan," ujarnya.

Informasi yang diperoleh detikJatim, ada 4 truk kendaraan dinas milik Polri yang terlibat kecelakaan karambol di Jalan Gunungsari, Wonokromo, Surabaya pada pukul 15.15 WIB.

Sisi atas kaca depan truk Toyota Dyna Colt Diesel itu tertulis 'Korps Sabhara' dengan nomor dinas truk boks logistik 1422129-X, serta 3 truk bernomor dinas 142213-X, 142215-X, 142212-X.

Rombongan truk polisi terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Gunungsari, Surabaya.Rombongan truk polisi terlibat kecelakaan beruntun di Jalan Gunungsari, Surabaya. Foto: Praditya Fauzi Rahman/detikJatim)

Seluruh truk dinas Polisi itu tampak ringsek di bagian belakang dan depan dengan posisi masih berada di bahu paling kanan ruas jalan arah ke Karang Pilang Surabaya.

Direktur Ditsamapta Polda Jatim Kombes Budi Karyono tampak di lokasi kejadian. Dia tampak mendampingi dan memastikan kondisi para personelnya dapat penanganan medis dan memastikan ambulan sudah siaga.

Salah satu saksi mata, Hambali mengatakan dia sempat mendengar suara benturan yang keras saat kecelakaan beruntun itu terjadi. Dia juga melihat ada beberapa personel polisi yang terluka.

"Ada (personel) yang luka kayaknya," kata Hambali ditemui awak media di lokasi, Jumat (23/5/2025). "Kendaraan Polisi semua."

Pria berusia 54 tahun yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang besi tua itu mengaku tak mengetahui persis apa penyebab kecelakaan itu. Namun dia memastikan sempat ada personel yang terjepit.

"Kejadiannya pokoknya beruntun di sini, tidak tahu di depan ada yang menyeberang atau apa. Kan 5 kendaraan semuanya (yang berkonvoi), langsung tabrakan. Iya ngerem mendadak, suaranya ya jedar-jedar gitu tadi, ada yang kecepit. Sopirnya tadi kaki agak sulit jalan," ujarnya.

Dia mengungkapkan bahwa setelah kejadian itu petugas kepolisian berdatangan. Proses evakuasi para personel yang terluka juga dilakukan dan telah dipastikan dalam kecelakaan tak ada korban jiwa.

"Yang paling parah belakang, tapi enggak ada yang meninggal," kata Hambali.

Berbeda halnya dengan warga lain bernama Radit. Dia mengaku menyaksikan bahwa pada saat kejadian itu ada bus yang terlibat dalam tabrakan beruntun itu. Namun dia tidak tahu detail penyebab laka lantas itu. Dia menduga ada kendaraan di depan truk polisi itu yang mengerem mendadak.

"Tadi di depan ada Hilux di ujung, lalu ada mobil lagi 1 unit. Pokoknya anggota semua, kalau truk dan bus itu posisi tengah. Di belakang bus ada truk lagi. Wah nggak tahu (penyebab laka) saya, pokoknya ngerem mendadak. Kalau di depannya saya enggak tahu, bus itu mengerem mendadak," tuturnya.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads