6 Korban Hilang Tanah Longsor Trenggalek Masih Kerabat Dekat

6 Korban Hilang Tanah Longsor Trenggalek Masih Kerabat Dekat

Adhar Muttaqin - detikJatim
Rabu, 21 Mei 2025 16:55 WIB
4 anjing pelacak dikerahkan cari korban longsor Trenggalek
Longsor di Trenggalek (Foto: Adhar Muttaqin/detikJatim)
Trenggalek -

Hingga hari ketiga pencarian, enam korban bencana tanah longsor di Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Trenggalek belum berhasil ditemukan. Keenam korban merupakan kerabat dekat.

Kepala Desa Depok Sugeng Asmoro mengatakan, korban hilang atas nama Mesinem (90), Nitin (36), Tulus (65), Yatini (50), Yatiem (70), Torik (2). Mereka menghuni tiga rumah di RT 16, RW 7 Dusun Kebonagung, Desa Depok.

"Para korban hilang ini merupakan penghuni dari tiga rumah yang tertimbun itu," kata Sugeng, Rabu (21/5/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, rumah pertama milik Suminto yang dihuni bersama istrinya, Nitin dan dua anaknya Khoiri serta Torik. Dari empat penghuni itu, Suminto dan Khoiri selamat, sedangkan Nitin dan Torik hilang.

"Kebetulan Pak Suminto saat kejadian sedang bekerja dan Khoiri juga tidak di lokasi," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, rumah kedua milik Tulus dan Yatini, keduanya juga dinyatakan hilang. Rumah ketiga milik Mesinem dan Yatiem, keduanya hilang dan belum ditemukan.

Sugeng menjelaskan, seluruh korban hilang tersebut merupakan satu keluarga besar dengan posisi rumah saling berdekatan.

"Mereka masih satu rumpun, Mesinem itu ibunya, Yatini dan Yatiem itu anaknya dan Pak Tulus itu menantunya. Kemudian yang selamat Khoiri itu cucunya. Jadi masih kerabat dekat," imbuhnya.

Sebelumnya tanah longsor berskala besar terjadi di RT 16 RW 7 Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Trenggalek pada Senin (19/5/2025) sore 10 rumah terdampak, tiga di antaranya tertimbun total.




(auh/hil)


Hide Ads