.webp)
Gowes Jelajah Lamongan, acara yang berawal dari obrolan dan ide spontan ini akhirnya terwujud. Puluhan pencinta sepeda akan menjelajah 27 kecamatan di Lamongan dan menempuh jarak 456 kilometer dengan waktu tempuh 3 hari 2 malam.
Diberangkatkan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi di depan Pendopo Lokatantra Lamongan, Gowes Jelajah Lamongan ini digelar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Lamongan bersama komunitas sepeda dari berbagai penjuru kota.
Meski didominasi usia 50 tahun ke atas, gowes yang akan menjelajahi 27 kecamatan di Lamongan ini ternyata tidak menyurutkan semangat mereka dalam mencatatkan sejarah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Awalnya ini hanya ide spontan. Namun hari ini, kita catatkan sejarah dan sampaikan kepada masyarakat Gowes Jelajah Lamongan adalah bagian dari upaya menebarkan semangat dan motivasi," kata Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat memberangkatkan peserta Gowes Jelajah Lamongan, Kamis (22/5/2025).
Melalui Gowes Jelajah Lamongan ini, diharapkan goweser dapat menebarkan semangat dan motivasi pembangunan daerah. Dengan penuh semangat, bupati yang akrab disapa Pak Yes ini juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan komunitas yang turut meramaikan acara ini.
"Ini luar biasa, kami menyampaikan terima kasih kepada goweser yang berpartisipasi menyumbangkan spirit dan semangatnya dalam rangka hari jadi dan perlu kita apresiasi karena perjalanan ini memerlukan waktu yang cukup panjang," ujar Pak Yes.
Lebih jauh, Pak Yes menambahkan, nantinya di setiap kecamatan atau di setiap persinggahan akan ada penyambutan dari komunitas sepeda setempat. Ini, lanjut Pak Yes, menunjukkan semangat kebersamaan yang luar biasa.
"Nanti di setiap persinggahan akan dijemput goweser yang lain," jelasnya.
Sementara, Ketua ISSI Lamongan Rahadian Delfan mengungkapkan, dilaksanakannya event ini diharapkan dapat turut menebarkan semangat harmoni di Hari Jadi Lamongan. Selain itu, kata Rahadian, acara gowes jelajah Lamongan diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi kaum muda.
"Kami ISSI Lamongan mendukung program Lamongan, khususnya HJL ini dari komunitas akan memberikan sejarah bahwasanya event ini bisa mencapai jarak sesuai tahun HJL 456," katanya.
Dengan penuh optimisme, Rahadian berharap, rangkaian gowes yang menantang ini bisa berlangsung lancar tanpa kendala. Tidak itu saja, jarak sepanjang 456 km yang ditempuh selama 3 hari 2 malam, goweser tidak hanya melewati Lamongan tapi juga menyelami Lamongan.
"Ini adalah hadiah untuk Lamongan. Semoga dari kecamatan ke kecamatan, kita tidak hanya meninggalkan jejak ban, tapi juga semangat untuk terus maju," paparnya.
(auh/hil)
