Pemberangkatan dilakukan di depan Kantor Pemkab Lamongan, Selasa (8/10/2024). Setelah sebelumnya menginap semalam di Lamongan.
Sekdakab Lamongan Mohammad Nalikan mengatakan lambang daerah Provinsi Jawa Timur yakni Jer Basuki Mawa Beya ini memiliki makna senantiasa bekerja keras dalam menggapai apa yang diimpikan.
"Kemarin kirab pataka JBMW dalam rangka menyambut HUT Provinsi Jawa Timur ke 79 tiba di Lamongan dan menginap satu hari di Pendopo Lokatantra usai dari Kabupaten Tuban. Pagi ini kita berangkat untuk melanjutkan perjalanan ke Gresik," kata M Nalikan.
Hal tersebut, terang dia, harus dijadikan pedoman dalam melakukan pembangunan di Lamongan karena pembangunan yang dilalukan akan menjadi kontribusi dalam pembangunan Jawa Timur pula.
Terlebih Lamongan termasuk dalam Gerbangkertosusilo (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo dan Lamongan).
"Sebagai daerah yang menjadi bagian dari Jawa Timur, kita harus memberikan kontribusi dalam mewujudkan kesejahteraan Jawa Timur. Kontribusi dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan," ujar Nalikan.
Nalikan menambahkan ada yang spesial dalam pelaksanaan kirab pataka tahun ini. Sebab bersamaan dengan rangkaian Pilkada Serentak 2024. Sehingga, Selain menggaungkan semangat Hari Jadi Jawa Timur Ke-79, juga membantu pemerintah dalam menyerukan Pilkada damai di Jawa Timur.
Sementara kirab pataka ini akan menempuh perjalanan kurang lebih 2.000 Km dan 38 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Pataka yang sudah dilepas Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Bobby Soemiarsono pada Selasa (24/9/2024) di Halaman Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Jalan Pahlawan No. 110 Surabaya ini akan berakhir di Surabaya 11 Oktober 2024.
(dpe/fat)